Pringsewu (BP) : Dalam rangka untuk mewujudkan klub sepakbola yang profesional, dan untuk mengumpulkan bakat-bakat pesepakbola yang maju dan berkualitas. Manajemen klub sepak Bola Liora 02 FC bersama Club Garuda Mas Centra (GMC) mengadakan diskusi dengan 25 klub sepakbola yang ada di Kabupaten Pringsewu, Sabtu (4/11/2023).
Presiden klub Liora 02 FC, M. Ari pada kesempatan itu menjelaskan, diskusi sebagai langkah upaya untuk memajukan persepakbolaan di Kabupaten Pringsewu.
Dalam diskusi ini, kata dia, juga sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi yang selama ini terpendam, demi kemajuan dunia sepak bola di Kabupaten Pringsewu.
"Dengan mengundang stakeholder dan instansi terkait, mulai dari DPRD Pringsewu, Disporapar, KONI, Karang Taruna, para tokoh dan klub-klub, untuk duduk bareng, membahas upaya-upaya untuk kemajuan sepakbola Pringsewu," jelasnya.
Baca Juga :
https://bintangpost.com/read/8489/dandim-cup-2023-liora-02-fc-bungkam-tim-capung
Dalam kesempatan itu, M. Ari juga meminta dan mendorong klub-klub sepakbola di Pringsewu yang belum tergabung dan terdaftar di ASKAB PSSI Pringsewu, untuk segera mendaftar.
"Ayo kita daftar bersama-sama. Kami Liora 02 FC pun, akan segera mendaftar," ucapnya.
Sementara itu, presiden klub Garuda Mas Centra (GMC) Daniel H. Pasaribu memotivasi klub-klub sepakbola di Pringsewu untuk lebih giat berlatih, agar bisa melahirkan bibit-bibit unggul sepakbola.
Dalam kesempatan itu da juga memaparkan perjalanan Club GMC hingga bisa mengikuti kompetensi di Liga 3 Indonesia.
"Kami GMC bisa mengikuti Liga 3. Dan saya yakin, teman-teman yang lain pasti bisa asuk Liga 3, Liga 2 atau bahkan ke Liga 1," kata dia.
Diketahui, dalam diskusi tersebut banyak usul, saran dan pendapat, muncul dari para peserta. Salah satunya seperti banyak klub sepak bola belum terdaftar di ASKAB PSSI Pringsewu, tertib administrasi dan organisasi, serta beberapa cabor yang belum teregistrasi di KONI Pringsewu.
Selain itu, belum adanya Peraturan Daerah (Perda) khusus tentang olahraga di Pringsewu, sehingga penyelenggaraan olahraga tidak memiliki payung hukum. Serta minimnya anggaran olahraga dari pekon yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Baca Juga :
Sedangkan menurut salah tokoh pemekaran Kabupaten Pringsewu H. Imop Sutopo, mengapresiasi dan merespon positif kegiatan diskusi yang digagasi oleh Liora 02 FC dan GMC tersebut.
Menurut Imop yang merupakan mantan ketua PSSI dan Ketua KONI Pringsewu juga menyampaikan harapannya, persepakbola di Kabupaten Pringsewu bisa semakin berkembang, dan banyak melahirkan bibit-bibit atlet sepakbola yang berkualitas.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Kadisporapar Ibnu Harjiyanto, Ketua KONI Dwi Pribadi, Ketua Karang Taruna Iswahudi Joko Pramono, serta tokoh pemekaran Pringsewu, H. Imop Sutopo. (Gus)