BINTANGPOST: Usaha mikro kecil dan menengah merupakan pelaku bisnis yang saat ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk pengentasan kemiskinan.
Dari statistik dan riset yang dilakukan, UMKM mewakili jumlah kelompok usaha terbesar. UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi.
"dari statistik dan riset yang kami lakukan, UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar, dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi" kata Wakil Bupati Edward Antony, Pada Seminar dan Sosialisasi Peran OJK dan Perbankan dalam Mendorong Perkembangan UMKM, di Waykanan, Sabtu (9/12/2017).
UMKM, lanjut Wabup, memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perekonomian negara kita termasuk di seluruh dunia, sehingga sangat perlu diperhatikan. Secara statistik.
"UMKM memberikan kontribusi 57,9% terhadap PDB Indonesia dan menyerap 97% dari pekerja nasional" terang nya lagi.
Selain menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional, lanjut Edward, UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran kita untuk mengembangkan UMKM agar terciptanya kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan sangat berharap OJK dan Perbankan untuk membantu pemberdayaan UMKM untuk mendorong perekonomian negara dan peningkatan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Way Kanan" harap wabup mengakhiri sambutannya.
Hadir pada seminar ini, anghota Komisi XI - DPR RI bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan, Perbankan - Marwan Cik Asan, salah satu Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Forkopimda dan pejabat dilingkungan Pemkab Way kanan. (Edw-aap).
