BINTANGPOST : Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap jembatan gantung yang dibangun di Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, dapat bermanfaat dan membantu aktifitas warga sekitar.
Hal tersebut dikatakan Ridho, saat meresmikan jembatan gantung dalam program 1000 jembatan untuk Indonesia, yang diinisiasi oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Kamis (14/12) sore tadi.
"Saya berharap, dengan adanya jembatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dan dapat meningkatkan tali silahturahmi, serta dapat mendukung aktifitas warga sekitar," ujar Gubernur.
Ridho juga mengatakan, walaupun hanya sementara, dengan adanya jembatan ini masyarakat Desa Sukaraja dapat merasakan banyak manfaatnya.
"Jembatan ini hanya sementara, mudah-mudahan jika saya dan pak Bupati (Dendi Ramadhona) dapat terus diberi kesehatan, jembatan ini bisa kita bangun secara permanen," ucapnya.
Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat sekitar, untuk tetap dapat waspada jika melalui jembatan tersebut. Mengingat jembatan tersebut hanya sementara, sebagai sarana dalam mempermudah akses masyarakat setempat untuk beraktifitas sehari-hari.
"Ingat, jembatan ini ada ukurannya. Jika akan dilalui masyarakat, beban maksimalnya hanya 350 kilogram, jadi jangan diabaikan, itu harus dipatuhi," imbaunya.
Dan kepada masyarakat Sukaraja, tambahnya, agardapat terus merawat dan menjaga jembatan tersebut.
"Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat sekitar, agar dapat terus bergotong royong dalam menjaga jembatan ini. Agar dapat terus dapat digunakan, sampai dengan dibangunnya jembatan permanen nantinya," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Warga dusun Sukaraja I Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran mendapatkan program 1000 jembatan dari Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Sebagai akses menuju tempat-tempat fasilitas umum, seperti sekolah, pusat kesehatan dan pasar, yang selama ini masyarakat harus menyebarangi sungai, menuju lokasi-lokasi tersebut.
Gubernur membangun jembatan tersebut secara bergotong royong bersama pihak terkait, seperti Vertical Rescue, Pramuka dan Tagana. Serta dibantu oleh masyarakat sekitar pembangunan jembatan gantung tersebut. (Arya)