BINTANGPOST: Bakal calon gubernur Lampung Herman HN, menyambut baik edaran kemendagri terkait transparansi dana para bakal calon kepala daerah yang akan berkompetisi dalam pilkada.
Menurutnya dengan adanya transparansi dana tersebut maka akan menghasilakan pemimpin yang baik karena dipilih murni oleh rakyat. Jika dipilih karena diberikan uang atau sesuatu maka kwalitas pemimpinnya tidak akan baik sebab dipilih karena sesuatu atau karena diberikan uang.
Pilkada yang baik, kata dia adalah pilkada yang tanpa adanya hambur-hambur uang atau memberikan sesuatu kepada rakyat. Untuk itu Bawaslu juga harus benar-benar proaktif dan obyektip dalam mengawasi persoalan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Kita kompetitor yang baik, tanpa naburin uang atau apa gitu ya, agar benar-benar pilkada ini siapa yang dipilih oleh rakyat , dicintai oleh rakyat nah itu yang terpilih bukan karena bayar ini itu, hal seperti itu harus ditetibkan oleh panwas, oleh karena itu, panwas harus obyektif sesuai dengan aturan perundang-undangan,"Ujar Herman Hn, Selasa (5/12/2017).
Lebih lanjut Herman Hn mengatakan, sebagai bakal calon yang akan maju pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung 2018 mendatang tidak akan membagikan sesuatu apalagi menghambur-hambur uang supaya dipilih rakyat.
Karena tujuan mencalonkan diri bukan untuk mencari kekuasaan semata, namun untuk membangun serta memenuhi apa yang menjadi amanat rakyat.
"Bawaslu (Red: Badan Pengawas Pemilu) Harus Obyektif Dalam Mengawasi Para Bakal Calon Yang Menarik Simpati Pemilih Dengan Pemberian Sesuatu Atau Uang" pintanya.
Disinggung masalah rekomendasi partai yang akan mengusungnya PDIP Herman HN, mengatakan masih menunggu keputusan ketua umum dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.(ferr-aap).