Lampung Selatan (BP) : Anggota MPR/DPR RI Fraksi Partai Demokrat Zulkifli Anwar menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Trans Tanjungan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (7/6/2022).
Dalam sosialisasi yang dihadiri ratusan masyarakat Desa Trans Tanjungan itu, Zulkifli Anwar menyampaikan tentang pentingnya wawasan empat pilar kebangsaan.
"Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini sangat penting, karena menanamkan kesadaran kepada masyarakat tentang konsep berbangsa yang penuh dengan toleransi, menghargai perbedaan, welas asih, gotong royong dan menghargai hukum," ujar Zulkifli.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6805/apkasi-lamsel-luncurkan-program-apkasi-otonomi-expo-2022
Dia juga mengungkapkan bahwa, seluruh anggota MPR/DPR RI ditugaskan untuk gencar melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Karena sosialisasi ini dapat berdampak baik untuk meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat. Hal tersebut sebagai modal guna menjaga keutuhan bangsa dan negara, juga untuk memupuk jiwa nasionalisme.
"Seluruh anggota MPR/DPR RI ditugaskan untuk gencar melakukan sosialisasi ini. Era modern saat ini banyak yang lupa akan isi Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Keempatnya merupakan tiang penyangga yang menjaga keutuhan negara kita," ujar Mantan Bupati Lampung Selatan dua periode ini.
Tanpa rasa cinta tanah air, dan wawasan kebangsaan, tentu akan sulit untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Karena kita ketahui Empat Pilar Kebangsaan ini adalah urat nadi nasionalisme dan rasa cinta tanah air, timpalnya.
Untuk itu, lanjut Zulkifli, masyarakat harus terus diingatkan. Terlebih generasi muda yang ada di Kabupaten Lampung Selatan ini. Karena peran pemuda dalam berbangsa bernegara dan juga dalam pembangunan sangat besar.
"Generasi muda wajib memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan, karena peran pemuda sangat penting sebagai generasi penerus bangsa," pungkasnya.
Diketahui, Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan itu diakhiri dengan pembagian buku panduan Permasyarakatan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Ketetapan MPR RI dan buku UUD 1945 kepada masyarakat. (Jito)
