Gagal Ginjal Akut Butuh Perhatian Serius

Gagal Ginjal Akut Butuh Perhatian Serius Foto. Net.

Oleh : Lisa Mukhlisah


Bintangpost.com - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung kembali melaporkan adanya kasus suspek gagal ginjal akut. Kali ini menimpa bayi berusia delapan bulan asal Bandar Lampung.

Kasus gagal ginjal akut pada anak yang terjadi di negeri ini, sudah banyak memakan korban, dan hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan.

Dalam sistem kapitalisme, ketersediaan layanan kesehatan yang gratis dan mudah dijangkau adalah ibarat harapan kosong. Rakyat harus menyediakan dana sendiri untuk mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi.

Anak-anak terancam keselamatan jiwanya. Padahal keselamatan jiwa adalah satu hal yang sangat penting. Bahkan salah satu maqashid asy-syari’ah (tujuan syariah) adalah hifzh an-nafs, yakni menjaga jiwa. 

Islam juga mengajarkan, bahwa nyawa manusia harus diutamakan. Oleh karena itu, menjaga keselamatan hidup adalah satu perkara pokok yang harus menjadi perhatian negara apalagi negara ibarat junnah, atau perisai bagi rakyatnya. 

Dengan kematian yang tinggi, kasus ini sudah menjadi kejadian luar biasa. Negara harus menetapkan berbagai langkah komprehensif, baik terkait dengan langkah antisipasif, pencegahan maupun penatalaksanaan.

Jika telah diketahui penyebabnya, maka tentu membutuhkan berbagai langkah lanjutan termasuk pemastian keamanan suatu produk. Penetapan standarisasi produk yang aman untuk kesehatan dan tentu saja halal, menjadi tanggung jawab negara. 

Keselamatan nyawa harus menjadi perhatian utama, dan tidak boleh dikalahkan oleh pertimbangan ekonomi. Demikian juga, edukasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan, agar deteksi dini dapat diterapkan dan mencegah keterlambatan mencari upaya pengobatan.

Tanggung Jawab Negara penanganan terhadap penderita penyakit ini harus optimal dan maksimal. Biaya layanan kesehatan harus ditanggung oleh negara, sebagaimana yang diperintahkan dalam Islam, karena mewujudkan kesehatan rakyat adalah tanggung jawab negara. 

Demikian pula penyediaan layanan kesehatan yang lengkap dan mudah dijangkau, adalah tanggung jawab negara. Keterbatasan berbagai sarana termasuk hemodialisa yang menjadi satu kebutuhan mendesak saat ini, menunjukkan belum optimalnya penyediaan layanan kesehatan untuk rakyat.

Langkah-langkah ini tentu sangat membutuhkan peran negara secara nyata, karena negaralah yang memiliki kekuatan dan kewenangan besar, termasuk dalam penyediaan anggaran, pembangunan sarana layanan kesehatan dan juga penentuan regulasi.

Negara memiliki tanggung jawab besar dalam melayani kebutuhan rakyat dalam berbagai hal, termasuk dalam bidang kesehatan, mulai dari promotif, preventif dan kuratif juga rehabilitatif dengan harga murah, bahkan gratis.

Seharusnya para penguasa merenungkan doa kepada Nabiyullah Muhammad SAW kepada Allah dalam hadis riwayat Muslim, 'Barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk menangani urusan umatku, lalu ia mempersulit mereka, maka persulitlah hidupnya. Dan barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk mengurusi umatku, lalu ia memudahkan urusan mereka, maka mudahkanlah hidupnya." 

Wallahu alam.





     

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment