Mulai dari Banyuwangi, PTPN I Targetkan 550 Hektare Lahan Kelapa

Mulai dari Banyuwangi, PTPN I Targetkan 550 Hektare Lahan Kelapa Foto. Ist.

Jawa Timur (BP) : Program hilirisasi perkebunan di PTPN I terus bergulir. Sebanyak 10.269 bibit kelapa genjah mulai ditanam di lahan PTPN I Regional 5 Afdeling Sidomulyo Kampe, Kebun Pasewaran, Kecamatan Wongsorejo, banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (23/12/2025). 

Direktur Utama PTPN I Teddy Yarman Danas, Direktur Operasional Fauzi Omar, dan Prof. Bayu Dwi Apri Nugroho dari Bappenas, melakukan tanam perdana pada lahan seluas 50 hektare tersebut.

Teddy Yarman Danas mengatakan, program diversifikasi komoditas di PTPN I ini merupakan terjemahan dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang hilirisasi perkebunan. Dan penanaman ini menjadi pilot project kebun percontohan yang akan menjadi model pengembangan penanaman kelapa secara massal di berbagai kebun milik PTPN I di Indonesia. 

Baca Juga :

Teddy Yunirman Danas menyatakan, program hilirisasi perkebunan menjadi salah satu program strategis turunan dari Asta Cita Presiden. PTPN I memiliki garis lurus dan linier dengan visi hilirisasi. Yakni memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan derajat ekonomi warga sekitar, pemerataan hasil-hasil pembangunan sehingga meretas kemiskinan kawasan.

Pada tahun 2025, lanjut dia, PTPN I menargetkan program penanaman kelapa di lahan seluas 550 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, PTPN I menggandeng Riset Perkebunan Nusantara (RPN), salah satu anak perusahaan PTPN III Holding, sebagai pusat penelitian kelapa guna memastikan pengembangan dilakukan secara profesional, terukur, dan berkelanjutan.

“Dari Afdeling Sidomulyo Kampe ini kita mulai. Ini akan terus berlanjut dan berinkubasi sampai 550 ribu hektare di seluruh Indonesia,” kata Teddy Yunirman Danas.


Selain pengembangan kebun, PTPN I juga melibatkan masyarakat sekitar dalam proses hilirisasi. Di wilayah Kampe, telah terdapat aktivitas pengolahan nira kelapa menjadi gula merah yang selama ini dilakukan secara tradisional oleh masyarakat.

“PTPN I menyediakan lahan untuk kebun kelapa, hasilnya dipanen oleh masyarakat, kemudian kami bekerja sama dalam pengolahannya dan PTPN I bertindak sebagai off taker. Skema bagi hasilnya adalah 70 persen untuk masyarakat dan 30 persen untuk perusahaan,” jelas Teddy Yarman Danas.

Tentang visi jangka panjang, Direktur Operasional PTPN I Fauzi Omar menyebut, untuk kebun kelapa di Banyuwangi sebagai demplot akan dikembangkan sampai 200 hektare. 

Baca Juga :

Pada tahap pertama, sebanyak 50 hektare akan dibagi menjadi tiga jenis kelapa dalam kategori genjah (unggul dan cepat berbuah). Yakni, jenis Kelapa Genjah Merah Bali seluas 23,46 hektare, Genjah Kuning Nias seluas 21,52 hektare, dan Kelapa Genjah Entog Kebumen seluas 5,36 hektare. Tanaman kelapa tersebut diperkirakan mulai berproduksi dalam kurun waktu 3 hingga 4 tahun ke depan.

Fauzi menambahkan, kelapa merupakan salah satu komoditas strategis nasional yang memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan serta pengembangan industri hilir. Selain kelapa, PTPN I juga merencanakan pengembangan komoditas lain seperti kopi, kakao, dan karet di kawasan tersebut.

“Kami melihat potensi pengembangan kawasan perkebunan terpadu di wilayah ini masih sangat prospektif,” ujar Fauzi.

Sekjen Satgas Perencanaan dan Percepatan Hilirisasi Kementerian PPN/Bappenas Bayu Dwi Apri Nugroho mengapresiasi kebijakan ini. Menurutnya, keberhasilan hilirisasi sangat ditentukan oleh ketersediaan lahan, bahan baku, serta kesinambungan produksi.

“Kami melihat potensi integrasi pengembangan kelapa dengan komoditas lain seperti kakao dan kopi dalam satu kawasan melalui konsep agroforestri, sehingga mampu memberikan nilai tambah yang lebih luas bagi sektor perkebunan,” kata dia.

Melalui program ini, PTPN I menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda hilirisasi nasional sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat dan pembangunan perkebunan yang berkelanjutan. (rls-doy)







Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Nasional.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment