Pringsewu (BP) : Kabupaten Pringsewu menjadi salah satu dari delapan kabupaten/kota seluruh Indonesia yang dipercaya oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek RI, untuk melaksanakan kegiatan Pemanfaatan dan Perluasan Ruang Publik Platform Indonesiana Tahun 2024.
Yaitu kegiatan sebuah gerakan untuk memanfaatkan dan memperluas ruang publik yang tidak produktif menjadi ekosistem baru yang lebih produktif, untuk berbagai aktifitas seni dan juga budaya.
Salah satu musisi Pringsewu, Budi Karyadi menerangkan, dalam pemanfaatan dan perluasan ruang publik ini dilaksanakan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah diskusi terpumpun yang melibatkan berbagai komunitas dan juga praktisi seni di Kabupaten Pringsewu.
Baca Juga :
Budi Karyadi juga menyebut, diskusi yang dilaksanakan selama dua hari beberapa waktu yang lalu melahirkan komitmen bersama dari berbagai komunitas seni, untuk bergerak bersama memanfaatkan Pasar Baru di Pajaresuk Pringsewu yang sejak berdiri hampir dua puluh tahun yang lalu belum pernah beroperasi.
"Untuk itu perlu dijadikan sebagai tempat atau ruang publik bagi aktifitas seni budaya dan hal positif lainnya. Guna mengaktifasi Pasar Baru yang mangkrak ini perlu dilakukan beberpa langkah atau tahapan yang cukup panjang. Yaitu Clearing, Hearing, Sharing, Building Team, dan Create Program," ujarnya, Minggu (24/11/2024).
Dalam langkah awal ini yaitu clearing, Budi mengungkapkan, komunitas, praktisi dan masyarakat membersihkan pasar baru yang mangkrak melalui media seni, baik kontemporer dan juga seni mainstream.
Kegiatan membersihkan pasar baru yang mangkrak ini, lanjut dia, dirangkum dalam Bedawa Movement Pringsewu pada 23 dan 24 November 2024, yang juga disupport oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu.
"Bedawa ini merupakan Bahasa Lampung berarti bersih-bersih. Pada intinya Bedawa Movement Pringsewu adalah sebuah gerakan kolektif membersihkan Pasar Baru yang mangkrak dengan target membersihkan sampah yang sangat banyak di lingkungan Pasar Baru. Mengecat dinding yang sangat kotor, mengenalkan kepada masyarakat bahwa ada sebuah tempat yang cukup strategis dan sangat berpotensi untuk dijadikan ruang publik sebagai aktifitas seni budaya bahkan olahraga," jelasnya.
Baca Juga :
Selain itu, ditampilkannya juga seni tari dari berbagai kalangan dari anak anak sampai penari profesional dari berbagai sanggar yang ada di Kabupaten Pringsewu. Dalam kegiatan ini dilakukan juga berbagai kampanye untuk menyerukan dan mengedukasi berbagai pihak tentang isu kebersihan.
"Sesuai harapan, selesai dilaksanakan Bedawa Movement Pringsewu terlihat hasil yang luar biasa. Wajah Pasar Baru yang mangkrak, penuh sampah dan suram berubah menjadi sebuah tempat pertunjukan yang bersih dari sampah," ungkapnya.
Dan berbagai komunitas, seperti Sanggar Pandora, Sanggar Kanggom Muakhi, Komstar, Sanggar Merah Putih, Dissolve, Krusial, Tahan Lapar, Pringsewu Banget, Pringsewu Kreatif, Seputar Pringsewu, Lanakilla, Komunitas FNB dan Terangi, merasa sangat bangga dengan terlaksananya kegiatan ini, tutupnya. (Sam)