Pringsewu (BP) : Sebanyak 241 siswa yang berasal dari 23 sekolah dari tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Pringsewu, tampil di ajang Pekan Kebudayaan Daerah Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), dalam rangka pengembangan bakat dan potensi di bidang seni dan budaya.
Kegiatan GSMS tahun 2024 yang digelar di Taman wisata Lanakila Pekon Pemenang, Kecamatan Pagelaran Pringsewu ini, dihadiri juga perwakilan dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek. Serta jajaran pemerintah daerah, DPRD dan Forkopimda Kabupaten Pringsewu, serta dimeriahkan pementasan seni dari para siswa berbagai program GSMS.
Sekretaris Daerah pringsewu Heri Iswahyudi dalam sambutannya yang mewakili Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan menyampaikan ucapan terima kasih, dan mengapresiasi kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah yang bekerjasama dengan Pringsewu Art school dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam program GSMS kabupaten setempat.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan sebagai ajang dalam mengembangkan ketrampilan senibdan budaya yang dimiliki oleh setiap siswa-siswi yang ada di kabupaten berjuluk Jejama Secancanan ini.
"Semoga ini akan menjadi awal yang baik bagi masa depan kebudayaan di Kabupaten Pringsewu. Karena Pringsewu adalah satu-satunya di Provinsi Lampung yang mendapatkan program GSMS," ujar Heri, dalam acara yang digelar Sabtu (6/10/2024) malam ini.
Sementara itu, Plt. Kepala Disdikkbud Pringsewu Titik Puji Lestari menerangkan, kegiatan GSMS ini berasal dari 23 sekolahan tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Pringsewu, dengan jumlah peserta sebanyak 241 siswa yang menampilkan seni tari, seni rupa, seni musik karawitan, seni pantomim dan seni musik Ansamble perkusi.
Tujuan dari GSMS ini, lanjut Titik adalah untuk menumbuhkan budaya sekolah yang sehat menyenangkan, menghasilkan, mencerdaskan dan menguatkan budaya. Selain itu, kata dia, juga untuk menjalin kerjasama dan sinergi antara sekolah dengan para seniman yang ada di Kabupaten Pringsewu.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan agar pata peserta didik dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dimiliki oleh para seniman. Sehingga kedepannya nanti, menjadi generasi penerus dalam pelestarian budaya," terangnya. (sam)