Berharganya Nyawa Manusia, Hanya dalam Islam

Berharganya Nyawa Manusia, Hanya dalam Islam Foto. Net.

Oleh : Siti Muslikah, Amd.kes

Bintangpost : Belum lama ini diberitakan bahwa telah ditemukan empat jenazah manusia dalam keadaan tidak utuh anggota badannya. Menurut pemaparan Kapolres Lampung Selatan, Jenazah tersebut ditemukan di pantai penobaan (Bakauheni) dan dipantai Desa Pematang Pasir (Ketapang). Empat jasad itu ditemukan dengan kondisi serupa, yakni tanpa kepala, tangan, dan kaki, (Kompas.com).

Ternyata penyebab kematian jenazah belum diketahui. Identitas korban juga tidak jelas. Kapolres belum bisa menginformasikan sebelum hasil utopsi keluar dari rumah sakit. Dan dari hasil visum diperkirakan para jenazah telah meninggal sekitar lebih dari satu bulan.

Sungguh ironi yang kita saksikan saat ini, hilangnya nyawa dengan tidak utuh anggota badannya. Betapa nyawa manusia tidak terjaga dan tidak mendapat perlindungan dan pembelaan. Bahkan seakan-akan ada opini darah manusia itu murah dan boleh ditumbahkan kapan saja. Padahal nyawa merupakan Anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dilindungi. Tidak boleh seseorang pun menyakiti bahkan menghilangkan nyawanya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8376/bencana-kekeringan-sebuah-peringatan-yang-harus-diperhatikan

Namun fakta saat ini tidak bisa dipungkiri, menghilangkan nyawa itu sangat mudah. Terkadang hanya masalah kecil terjadi pertengkaran karena berbeda pemahaman berujung saling membunuh. Belum lagi maraknya gaya hidup hedonis yang memunculkan kesenjangan, di tambah lagi kesulitan ekonomi bisa jadi menjadi penyebab hilangnya nyawa.

Banyak faktor penyebab mudahnya nyawa manusia hilang. Hal ini tidak terlepas dari sistem yang diterapkan saat ini, yakni sistem sekuler liberalisme. Sistem yang menjadikan manusia bebas berbuat sesuka hatinya. Bahkan perbuatannya bisa jadi mengancam dan membahayakan sesama manusia dan makhluk lainya. Dengan Sistem sekuler ini juga yang menjauhkan manusia dari aturan kehidupan dan menjamin kebebasan berprilaku, seperti pembunuhan dan memutilasi, perzinahan, dan agama. 

Padahal, Allah telah menciptakan di dalam diri manusia adanya akal, yang membedakan dengan makhluk lainya. Dengan menjalankan fungsi akal yang benar menjadikan manusia termuliakan, saling menjaga dan menghormati sesama manusia, tidak saling menyakiti dan membunuh seperti saat ini.

Islam merupakan agama sempurna yang diturunkan Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia. Oleh karena itu, Islam sangat menghargai nyawa manusia. Islam sangat memperhatikan penjagaan dan perlindungan nyawa manusia. Tidak ada agama yang begitu menghargai dan melindungi nyawa manusia melebihi Islam. Darah dan jiwa sangat mendapatkan penjagaan dan perlindungan kuat. Bahkan Allah menetapkan pembunuhan satu nyawa tak berdosa sama dengan menghilangkan nyawa seluruh manusia.

Baca Juga :

https://bintangpost.com/read/8419/karena-harga-pupuk-oplosan-jadi-pilihan-kesuburan-tanaman-jadi-taruhan

Allah berfirman yang artinya" siapa saja yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia." (TQS. al-Maidah ayat 32)

Rasulullah Saw juga mengingatkan kepada kita dalam sabdanya : "Sungguh dunia hancur lebih ringan di sisi Allah daripada seorang muslim yang terbunuh." (HR.Tirmidzi)

Sungguh berharganya nyawa manusia, apalagi seorang muslim. Begitu mahal di sisi Allah SWT, karena itulah darah seorang muslim harus terjaga kecuali dengan alasan haq. Allah SWT dan Rasul-Nya mengancam keras perilaku pembunuhan, terutama nyawa seorang muslim. Pelakunya di nilai telah melakukan dosa besar dan diancam di neraka jahanam kekal di dalamnya. Para ulama juga menyatakan bahwa seorang muslim bisa jatuh kepada kekufuran seandainya dia menghalalkan darah seorang muslim yang seharusnya terjaga. Begitu perhatiannya Islam terhadap nyawa manusia yang sangat berharga. Tidak seperti sistem sekuler liberalisme.

Alhasil, saatnya sistem seluler dicampakkan, karena telah terbukti bahwa sistem sekuler yang diterapkan saat ini dengan ide liberalisme telah gagal melindungi jiwa manusia. Saatnya umat kembali pada sistem Islam yang menerapkan syariah Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan.

Wallahu'alam








    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment