LAMPUNGSELATAN-BINTANGPOST : Sebanyak 230 karyawan PTPN VII Unit Bergen Kabupaten Lampung Selatan mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap II.
Jumlah tersebut menggenapi sekitar 90 persen karyawan di Unit pengelola kebun karet itu, yang sudah melaksanakan vaksin lengkap.
"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi massal ini, hampir seluruh karyawan Unit Bergen sudah tervaksinasi lengkap. Tinggal beberapa karyawan lagi yang belum vaksin, karena beberapa sebab," ujar Manajer PTPN VII Unit Bergen Ahmad Nurwibowo, Minggu (1/8/2021).
Dia mengatakan, pihaknya sangat proaktif untuk bisa menyelesaikan program vaksinasi ini dari sejak awal dicanangkan. Pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan melalui Klinik Pratama Kecamatan Tanjungsari, untuk menanyakan program dan ketersediaan vaksin.
Sambil menunggu kesiapan dan ketersedian vaksin, pihaknya juga terus mengkampanye kan kepada karyawan perusahaan tersebut, untuk tidak ragu ikut vaksinasi. Karena banyaknya informasi hoaks yang beredar melalui media sosial yang kerap membuat masyarakat gamang.
"Kalau di lingkungan PTPN VII Unit Bergen, Alhamdulillah hampir tidak ada yang menolak. Memang masih ada sekitar 10 persen yang belum tervaksin, tetapi penyebabnya karena ada yang komorbid. Ada yang darah tinggi, ada juga yang sedang kurang sehat, sehingga perlu rekomendasi dokter spesialis. Jadi, itu terus kami pantau," tuturnya.
Bekerja sama dengan UPT Klinik Pratama (Puskesmas, red) Tanjungsari, dia menambahakan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua berlangsung lancar. Pihak Klinik menerjunkan satu dokter dan sembilan tenaga medis lain dalam melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan diruang pertemuan kantor Unit Bergen ini.
"Manajemen PTPN VII menyampaikan terima kasih atas sinergi Puskesmas Tanjungsari (Klinik Pratama) dalam mensukseskan vaksinasi karyawan PTPN VII Unit Bergen sampai tahap kedua ini," ucapnya.
Selain itu, kami berpesan kepada seluruh karyawan yang telah divaksin, untuk tetap menjaga imun tubuh dan menerapkan pola hidup sehat. Terus menjalankan protokol kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, pungkasnya. (red/rls)
