Pringsewu (BP) : Dengan mengambil tema "Revitalisasi KAHMI dalam perjuangan umat dan bangsa di Bumi Jejama Secancanan". Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pringsewu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke.II Majelis Daerah.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Urban Style Pringsewu, Sabtu (28/5/2022).
Wiwid Ferdiawan, selaku Koordinator Steering Committe (SC) Musda II MD KAHMI Pringsewu mengatakan, jajaran Steering Committe melakukan kajian-kajian yang relevan sesuai dengan kebutuhan dasar Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Pringsewu.
Menurut dia, salah satu urgensi yang harus dilaksanakan KAHMI adalah, membentuk serta memperkokoh kepengurusan melalui Musda II Majelis Daerah KAHMI Pringsewu ini.
Baca Juga :
Revitalisasi, kata dia, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti "Menghidupkan atau Menggiatkan kembali". Sehingga diharapkan demgam tema dalam Musda kali ini, bisa memberikan semangat dalam membangun di Kabupaten Pringsewu ini.
"Semoga dengan tema tersebut, diharapkan mampu membangkitkan Ghirah para alumni, dalam upaya membumikan KAHMI Pringsewu," ujarnya.
Senada dikatakan Dr. Efa Rodiah, MH selaku Koordinator Presidium Forhati PMW Provinsi Lampung, yang juga merupakan Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung mengatakan. Melihat dari tema yang diusung, tentunya ada makna yang ingin disampaikan didalamnya.
Revitalisasi artinya menghidupkan suatu program atau kegiatan. Dengan revitalisasi kualitas suatu program dapat ditingkatkan dan dimanfaatkan dengan lebih baik.
"Apalagi dalam perjuangan Keumatan dan Kebangsaan di Kabupaten Pringsewu. Organisasi KAHMI dan Forhati dengan jejaringnya harus mampu mengambil peran-peran strategis di segala sektor lini di Kabupaten Pringsewu," tuturnya.
Sementara itu, pada kesempatan itu, M. Reza Berawi Berawi selaku Ketua Umum PMD KAHMI Pringsewu menerangkan tentang perjalanan panjang KAHMI Pringsewu terbentuk. Yang berawal dari agenda berkumpul silaturahmi bersama Hermansyah (sekarang Komisioner Bawaslu Prov Lampung), Henderi Muzanni (sekarang Kepala KUA), Bang Joni Sopuan (sekarang Anggota DPRD Kab. Pringsewu) dan lain-lain, terbentuklah KAHMI Pringsewu.
Dirinya merasa bersyukur saat ini KAHMI Pringsewu mampu tumbuh besar seiiring bertambahnya jumlah Alumni HMI yang terdata di Data Base KAHMI Pringsewu, dalam upaya semangat membangun kaderisasasi di HMI.
"Dan Insya Allah, di tahun ini HMI Pringsewu akan menjadi status Cabang Penuh," ucapnya.
Ditambahkan Abi Hasan Muan, selaku Koordinator Presidium PMW KAHMI Provinsi Lampung yang membuka acara Musda II MD KAHMI Pringsewu ini bahwa, kehadiran KAHMI harus juga diiringi semangat membangun pengkaderan HMI. Karena pengkaderan di HMI merupakan mata air dalam membentuk karakter kepemimpinan.
"KAHMI dan HMI merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan," tegasnya.
Karena motivasi dasar hadirnya KAHMI adalah beranjak dari keinginan bersama untuk mengembangkan energi positif yang telah dicetuskan dalam himpunan. Agar senantiasa terpeliharanya hubungan silaturahmi antar sesama alumni, terangnya.
Diketahui, dalam gelaran yang di ketuai oleh Edwin Juantara selaku ketua pelaksana Musda II MD KAHMI Pringsewu ini berjalan sukses. Pelaksanaan Musda tersebut di dukungan dan support dari para Alumni HMI yang ada di Kabupaten Pringsewu bersama para panitia kegiatan.
Dan dari hasil Musda II MD KAHMI Pringsewu tersebut, selain memutuskan Rancangan Program Kerja serta rekomendasi organisasi. Terpilih juga 5 Presidium MD KAHMI Pringsewu Masa Bakti 2022-2027 yaitu, Azis Amriwan, M.Si (Akademisi FISIP Unila), Ikromi Fahmi, ST.,MT (Birokrat Pringsewu), Paryono, S.Sos (Birokrat Pringsewu), Jevi H.S, SH (Kepala Pekon), dan Febri Kurniawan, SH (Advokat).
Dalam Musda II MD KAHMI Pringsewu ini, dihadiri juga para pejabat dan tokoh dari Alumni HMI, seperti Ahmad Bastian (DPD RI), Juniantama (Komisioner KPU Pringsewu), M.Ridwan (Koordinator Kotaku Pringsewu), Joni Sopuan (Anggota DPRD Pringsewu), Junizar (Tokoh Pemerhati Pendidikan Kabupaten Pringsewu), Rimanto (Akademisi Universitas Muhammadiyah Pringsewu). [Gus]