Politik Cerdas Pemilu Berkualitas

Politik Cerdas Pemilu Berkualitas Anggoro AP..

Oleh: Anggoro AP

BINTANGPOST: Hari ini, Rabu (10/4/19) tepat sepekan jelang hari yang akan menentukan nasib bangsa, pesta demokrasi 5 tahunan yang akan dihelat 17 April 2019, hari pemungutan suara untuk memilih anggota legislatif, senator (Dewan Pimpinan Daerah : DPD) dan Presiden/Wakil Presiden 2019-2024. 

Sejatinya, saya hanya ingin mengatakan, tanpa kekuasaan, tanpa cara berpolitik yang cerdas dan efektif untuk meraih kekuasaan, cita-cita besar bernegara akan tetap jadi angan angan, bahasa kekiniannya : menjadi halu (sinasi), yang makin dikesampingkan para politisi pragmatis yang berkuasa tanpa modal cita-cita luhur tertentu.

So, bagaimana  berpolitik secara cerdas, efektif namun efisien, dalam lingkungan politik dunia seperti sekarang?

Kita yang lahir di era 60-an waktu SMP tahun 70-an pasti menerima Pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan tahun 90-an bermetmorfosis menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pun menjadi penting bagi masyarakat untuk menanggapi segala persoalan yang menyangkut tentang politik negara. 

Sesungguhnya, Pendidikan tersebut dapat berwujud apapun, baik itu pendidikan formal di sekolah maupun non formal tayangan berita televisi, Radio maupun Dairing.

Acapkali pendidikan formal mengenai kewarganegaraan di sekolah-sekolah menjadi hal yang diabaikan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sekedar pengetahuan yang nantinya dilupakan untuk sekedar mendapatkan nilai di rapor, sehingga sebagian kaum muda tidak begitu paham akan perkembangan politik yang terjadi dan menjadi kaum yang pasif. Informasi non formal pun terkadang justru membawa perpecahan di masyarakat, saling hujat wabilkhusus dimusim Pemilu saat ini, medsoslah biang keroknya.

Secara umum perkembangan lingkungan teknologis sedang menyediakan peluang yang besar untuk cara berpolitik yang cerdas, efektif, sekaligus murah.

Ini khususnya berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi. Akses yang mudah dan murah terhadap teknologi ini, sekaligus keterjangkauannya yang luas, menyediakan ruang yang luas bagi sosialisasi diri para politisi idealis. Mereka dapat mengkomunikasikan gagasan-gagasan mereka secara jauh lebih efektif.

Alih alih teraplikasi dan mempunyai kesadaran akan arti penting dari teknologi ini, apalagi  kemampuan untuk mendayagunakannya secara optimal, baik melalui manajemen konten yang lebih baik maupun manajemen kerja yang lebih profesional, mengadopsinyapun tidak ada niat.

Oleh karena itu , Berpolitiklah yang cerdas, karena Politik Cerdas akan menghasilkan Pemilu Berkualitas. Semoga. (aap).

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment