BINTANGPOST: Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan, membuktikan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan yaitu dengan menjaring seluruh aspirasi dan keinginan masyarakat.
Meskipun musrenbang selalu dilaksanakan setiap tahun, namun Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap tidak terjebak pada rutinitas sehingga hanya sekedar memenuhi kewajiban melaksanakan rangkaian proses perencanaan. Namun harus mampu memanfaatkan momentum ini benar-benar untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan, sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
Apabila kita cermati, RKPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020, mengangkat 3 Issue strategis, yakni bidang sosial Pemerintahan, Bidang Infrastruktur dan Bidang Ekonomi. Adalah Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Selatan Wahidin Amin mengatakan, Angka kemiskinan kabupaten Lampung Selatan tercatat 14,86% masih di bawah angka kemiskinan propinsi Lampung yang 13,14%. Kemudian, lndeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung Selatan berada pada 66,95 masih dibawah rata rata, sedangkan IPM Provinsi Lampung 68,25.
Untuk bidang infrastruktur, sayangnya konstruksi jalan kabupaten berpenutup aspal (hotmix)/beton baru 70,89%, bahkan, sanitasi jaringan irigasi yang berfungsi hanya 55% , Jalan desa/lingkungan dengan kondisi mantap baru mencapai 55,74%. Sedangkan dibidang ekonomi, pertumbuhan ekonomi masih di bawah 6%. Penurunan sumbangsih sektor pertanian terhadap PDRB selama 5 tahun terakhir dibawah 30%.
Untuk diketahui, Prosentase Pensapatan Asli Daerah (PAD) Lampung Selatan terhadap penerimaan daerah masih di bawah 12% dan pemenuhan ketersedian pangan daearah belum optimal. Ya, mudah2an Musrenbang ini dapat meningkatkan apa yang kurang, baik di bidang Sosial Pemerintahan, Ekonomi dan Infrastruktur di Lampung Selatan, agar bisa mendukung rencans pembangunan Provinsi Lampung.
Untuk itulah, Gubernur Ridho mengingatkan dan memantapkan kembali cara pandang (mindset) bersama, bahwa untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk di dalamnya tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan.
Sebagai bagian dari Provinsi Lampung, keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan tentu merupakan keberhasilan dan kebanggaan Provinsi Lampung. Oleh karenanya koordinasi, sinergi, partisipasi dan kontribusi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan bersama. Semoga, musrenbang bukan hanya sebatas rencana, namun terlaksana...(aap).