Pemkab Pringsewu Beri Bantuan Tunai Masyarakat Miskin Ekstrem

Pemkab Pringsewu Beri Bantuan Tunai Masyarakat Miskin Ekstrem Foto. Ari bintangpost.com.

Pringsewu (BP) : Dalam rangka upaya mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin ekstrem sebagai bagian dari percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Bumi Jejama Secancanan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu beri bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin ekstrim, yang dipusatkan di Balau Pekon Tanjung Dalam, Kecamatan Pagelaran, kabupaten setempat, Rabu (13/12/2023).

Bantuan Langsung Tunai dari Dana Insentif Daerah pada APBD Perubahan 2023 tersebut, dibagikan kepada 1.176 KK masyarakat miskin ekstrem se-Kabupaten Pringsewu. Dengan rincian setiap KK menerima Rp300 ribu/bulan untuk 3 bulan (Oktober, November dan Desember) dengan nilai bantuan setiap KK sebesar Rp900 ribu, total bantuan yang diberikan berjumlah Rp1.058.400.000. 

Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah yang menyerahkan langsung bantuan tersebut berharap, bantuan yang diberikan hendaknya dibelanjakan untuk hal-hal yang positif, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerima dalam pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari. 

Baca Juga :

https://bintangpost.com/read/8517/kembali-smpn-1-ambarawa-pringsewu-gelar-market-day

http://bintangpost.com/read/8513/pringsewu-raih-penghargaan-kpb-award-2023

Menurut Adi Erlansyah, kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan. Serta akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial. 

"Sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022, Pemkab Pringsewu mengambil langkah untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran melalui strategi kebijakan, yang meliputi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan, dimana berdasarkan data BPS 2022, kemiskinan ekstrem di Pringsewu mencapai 1.176 KK atau 1,1% dari jumlah penduduk Kabupaten Pringsewu," ungkapnya. 

Diketahui, selain penyerahan BLT kepada masyarakat miskin ekstrem di Kecamatan Pagelaran dengan jumlah 137 penerima, juga disalurkan bantuan kebutuhan dasar penanganan stunting kepada 22 anak penderita stunting, serta bantuan kursi roda kepada 2 orang lansia.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi dengan program Pringsewu Cegah Stunting (Princes) dalam rangka percepatan penanganan stunting, mengingat berdasarkan data yang ada, terdapat 1.634 penderita stunting di Kabupaten Pringsewu. 

Turut hadir, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ihsan Hendrawan, Kadis Sosial Kabupaten Pringsewu Debi Hardian beserta sejumlah kepala perangkat daerah terkait, camat dan uspika beserta kapekon. (ari)






     

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment