Puskeswan Jati Agung Lakukan Vaksinasi Ratusan Sapi

Puskeswan Jati Agung Lakukan Vaksinasi Ratusan Sapi Foto. Jito bintangpost.com.

Lampungselatan (BP) : Sebagai upaya mengantisipasi merebaknya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau kulit berbenjol pada sapi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melalui UPTD Puskeswan Jati Agung memberikan vaksinasi ratusan ternak sapi di kecamatan setempat.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Rini Ariasih mengungkapkan, vaksinasi ternak ini sebagai bagian dari langkah mitigasi penyakit LSD. Dan selain vaksinasi, pihaknya juga melakukan berbagai upaya pencegahan lainnya dengan memberikan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat. 

"Lewat sosialisasi itu, saya berharap bisa memberikan gambaran kepada masyarakat tentang apa yang harus dilakukan, sehingga penyakit LSD di Kecamatan Jati Agung ini, dan Kabupaten Lampung Selatan umumnya bisa ditekan semaksimal mungkin," ujarnya, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8118/pemdes-marga-dadi-jati-agung-bagikan-blt-dd-tahap-pertama

http://bintangpost.com/read/8241/peringati-hari-bhayangkara-polres-lamsel-gelar-blar-2 

Tak hanya itu, Rini juga mengimbau kepada masyarakat, agar segera melaporkan kepada petugas jika mengetahui gejala atau ciri-ciri LSD juga agar waspada terhadap penyakit ini. 

"Kami terus mensosialisasikan ke peternak sapi. Jika ada ternak mengarah pada gejala LSD, segera hubungi petugas veteriner terdekat," ujarnya.

Sementara itu, kepala UPTD Puskeswan Jati Agung Sujatmiko menambahkan, penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau kulit berbenjol pada sapi adalah penyakit yang di sebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus dari genus Capripoxvirus yang menyerang sapi.

"Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan alat, hewan/vektor, bahkan manusia bila telah terjangkit atau tercemar virus LSD," terangnya.


Dia juga mengungkapkan, dominannya adalah melalui perantara vektor dari kelas Artropoda seperti lalat, caplak dan nyamuk. Virus LSD juga dapat diturunkan melalui kandungan dan air susu. Sehingga indukan yang terinfeksi LSD dapat melahirkan anakan dengan gejala LSD, dan menularkan LSD melalui air susunya.

Hewan ternak yang terjangkit LSD ini, lanjut dia, bisa dilihat nyata dari bentuk fisiknya. Salah satu cirinya yaitu terdapat benjolan keras pada kulit di hampir seluruh bagian tubuh ternak tersebut.

"Hingga saat ini masih belum ditemukan penyebaran virus LSD di Kecamatan Jati Agung. Namun meski demikian, pemberian vaksin diharapkan bisa mencegah penularan virus yang satu ini. 

Sedangkan menurut Kepala Desa Margo Dadi Noven Fahri, mengapresiasi respon Dinas Peternakan dan Keswan setempat yang melakukan vaksin terhadap ternak sapi di desa yang dipimpinnya.

"Tentu respon kami sangat positif apa yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan ini, dengan melakukan vaksin terhadap ternak sapi di Desa Margo Dadi. Ini sesuai harapan para peternak sapi, obat-obatan untuk penyakit LSD memang kami tunggu," ungkapnya, yang diamini Ketua Kelompok Tani Merapi 2 Desa Margodadi Suwanto. (Jito)











    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Selatan.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment