BINTANGPOST : Hujan yang mengguyur Way Kanan sejak Jum'at malam hingga Sabtu pagi (24/2/2018) mengakibatkan sungai Way Umpu meluap dan beberapa kampung di dua kecamatan di Kabupaten Way Kanan tetdampak banjir, yakni Bahuga dan Pakuan Ratu, banjir menerpa persawaahan dan perladagangan serta permukiman warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Way Kanan Rusli Arsyad, ketika dihubungi via Telephon menjelaskan, pihaknya sudah memngirimkan bantuan perahu karet untuk Mengevakuasi warga yang terjebak banjir, juga karena akses jalan utama tergenang air dengan ketinggian hingga 1 meter, dan untuk mengantisipasi kemungkinan air akan kembali menggenang, karena sungai Way Besai dan Way Umpu debitnya masih tinggi.
"Dari kemarin kita sudah mengirim bantuan perahu karet, khususnya di Pakuan Ratu karena akses jalan tergenang banjir dan untuk mengevakuasi warga yang rumahnya kebanjiran, dan untuk mengantisipasi air akan naik lagi" jelasnya Minggu (25/2/2018).
Rusli Arsyad menambahkan, hari ini BPBD akan mengirimkan air bersih, berdasarkan laporan Kepala Kampung masyarakat sangat membutuhkan air bersih, logistik, dan akan mendirikan Posko sigap bencana dibeebrapa titik daerah terdampak banjir, untuk membantu aparat Kampung dan masyarakat sambil mendata tingkat kerusakan rumah maupun sawah.
Hari ini, lanjutnya, kita akan mengirim air bersih, karena berdasarkan laporan kepalapung masyarakat sngat membutuhkan air bersih, juga Mie Isntan dan akan mendirikan Posko dibeberapa tempat yag kebanjiran, untuk membantu kepala kampung dan masyarakat sambik menghitung kerusakan rumah dan sawaha yang rusak dan berdampak puso jelasnya lagi,
Pada bagian lain Rusli Arsyad juga mengatakan, hingga saat ini BPBD Way Kanan belum dapat menaksir berapa kerugian Kampung terdampak banjir, karena data berkembang selama Banjir masih menggenangi, namun berdasarkan laporan sementara dari satgas Sigap Bencana di Kecanatan Pakuon Ratu , ada sekitar 350 Jiwa memerkukan bantuan logistik, oleh karenanya BPBD segera mengirim Mie Instan dan beberapa doos Air Miberal sereta Air Bersih dengan Mobikl Tangki mikil BPBD Way Kanan.
"Hingga saat ini kami belum bisa mendata berapa kerugian, karena data korban banjir masih berkembang terus, namun berdasrkan laoran Satgas Kami ada 350 Jiwa yang sangat memerklukan Logistik dan Air bersih" Pungkasnya.(aap).
