PESAWARAN-BINTANGPOST : Akibat hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesawaran sejak Kamis (16/12/2021) siang hingga sore hari, membuat sebagian wilayah di kabupaten tersebut, khususnya di Kecamatan Padang Cermin terendam banjir.
Hujan deras yang mengguyur diwilayah Kecamatan Padang Cermin tersebut, mengakibatkan sungai Wayratai meluap dan merendam pemukiman warga di enam desa di kecamatan setempat.
Salah satunya yang terparah adalah di Dusun Banjarsari dan Dusun Ranterejo III, Desa Banjaran dan Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin. Air sungai yang meluap dan merendam ratusan rumah di dua desa tersebut mencapai ketinggian 1 hingga 1,5 meter.
Eko, Sekretaris Camat (Sekcam) Padang Cermin mengungkapkan, sedikitnya ada 91 rumah atau Kepala Keluarga (KK) di dua dusun di Desa Banjaran tersebut yang terendam banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5664/jemput-bola-dinkes-pesawaran-dan-bin-vaksinasi-masyarakat-terpencil
http://bintangpost.com/read/5554/beban-asa-di-pundak-pimpinan-desa-terpilih
http://bintangpost.com/read/5328/geliat-sektor-kawasan-pemukiman-di-pesawaran-meningkat
Dan selain Desa Banjaran, lanjut dia, di Desa Padang Cermin juga air luapan sungai ini merendam cukup tinggi. Dan merendam puluhan rumah warga di desa tersebut.
"Diperkirakan ada ratusan rumah yang terendam banjir di Desa Banjaran dan Desa Padang Cermin ini. Namun, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya laporan ternak warga banyak yang hanyut terbawa banjir," ungkap Eko, mewakili Camat Padang Cermin, saat dihubungi bintangpost.com, Kamis (16/12/2021).
Sedangkan untuk di empat desa lainnya, yaitu Desa Sanggi, Tambangan, Hanaubrak, dan Desa Trimulyo, Eko mengungkapkan bahwa ketinggian air yang merendam hanya setinggi lutut orang dewasa.
"Tapi Alhamdulillah, saat ini kondisi air sudah surut. Dan warga sudah membersihkan material dan kotoran yang terbawa banjir tadi," terangnya.
Dan saat ini, Eko menambahkan, pihaknya (kecamatan, red) bersama BPBD Pesawaran, dan tim tanggap darurat, sedang bersiaga di beberapa titik banjir, sebagai langkah antisipasi jika terjadi banjir susulan. Karena sampai saat ini kondisi masih hujan, dan dikhawatirkan air sungai akan meluap lagi.
"Kami menghimbau kepada warga, khususnya yang berada di bantaran sungai. Agar berhati-hati dan siaga. Mengingat sekarang kondisi cuaca masih musim penghujan, sehingga warga diminta harus tetap waspada," pungkasnya. [Doy]