Tarif Tol Naik Lagi, Harga Sembako Melonjak Lagi

Tarif Tol Naik Lagi, Harga Sembako Melonjak Lagi Foto. Net.

Oleh : Putri Jasmine

Bintangpost : Kenaikan tarif tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) serta momen menjelang Idul Adha membuat harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Bandar Lampung mulai merangkak naik. Pantauan di Pasar Tamin, Bandar Lampung, harga bawang putih meningkat dari Rp35 ribu per Kg menjadi Rp40 ribu per Kg. Sayur mayur juga mulai mengalami kenaikan, seperti bayam dan kangkung dari Rp5 ribu dua ikat, sekarang hanya dapat satu ikat saja. 

Salah seorang pedagang mengatakan, bahwa kenaikan tarif tol pasti berpengaruh karena ongkos mobil pengangkut juga naik. Dari yang sebelumnya hanya Rp250 ribu sekarang bisa Rp350 ribu.

Penaikan tarif tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar memberi efek pada naiknya harga sembako di pasar tradisional karena ongkos mobil pengangkut barang juga meningkat. Jalan sebagai transportasi utama yang menjadi kebutuhan vital yang menyangkut hidup orang banyak seharusnya bisa tersedia secara luas dan gratis dengan kualitas yang baik untuk digunakan oleh masyarakat demi memudahkan segala urusan mereka. Infrastruktur termasuk jalan umum juga sepatutnya dikelola penuh oleh negara dengan motivasi non profit. 

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8028/marak-perundungan-potret-generasi-makin-rusak

http://bintangpost.com/read/7870/marak-perceraian-ketahanan-keluarga-dalam-ancaman

Namun yang terjadi saat ini, pembangunan infrastruktur diprivatisasi bahkan dijual kepada asing. Maka wajar dalam pembangunannya, pertimbangan untung rugi menjadi asas utama meski efeknya harus merugikan masyarakat kecil. 

Beginilah gambaran pengurusan negara ala sistem Kapitalisme Liberal yang berfokus pada materi dan berpihak pada para pemilik modal, bukan pada rakyat secara keseluruhan. 

Berbeda dalam sistem Islam  yang seluruh aturannya bersumber dari Allah Swt. Islam mengatur sedemikian rupa seluruh aspek kehidupan termasuk dalam pembangunan infrastruktur. Islam memiliki konsep ekonomi dan pengaturan yang khas baik  dalam pengaturan sumber perolehan negara, hingga penggunaannya. 

Dalam Islam, infrastruktur termasuk jalan merupakan kewajiban untuk diselenggarakan oleh negara demi kemudahan seluruh rakyatnya. Apalagi jika infrastruktur tersebut menjadi satu-satunya akses masyarakat untuk memperoleh berbagai layanan vital. Sumber dana di baitulmal memiliki pos khusus untuk pendanaan infrastruktur. Salah satunya berasal dari pengelolaan dan pemanfaatan harta milik umum, seperti sumber daya alam yang dikelola secara mutlak oleh negara. 

Penguasa dalam Islam memastikan berjalannya pembangunan infrastruktur ini dengan baik. Kepedulian seorang pemimpin dalam Islam mengenai jalan raya tergambar dari kerisauan Sang Khalifah Umar bin Khattab, yang memikirkan bagaimana ia bertanggungjawab di hadapan Allah kelak jika ada seekor keledai yang terperosok ke dalam jalan berlubang yang lalai ia perhatikan. 

Kondisi ini terjadi sebab penguasa dalam Islam paham bahwa dirinya adalah pengurus urusan rakyat, dan benar-benar akan diminta pertanggungjawaban kelak, sebagaimana hadist Rasulullah SAW, 

"Imam (Khalifah) adalah Ra'in (Pengurus) dan ia bertanggungjawab atas pengurusan rakyatnya". (HR.bukhori) 

Sistem yang baik serta pemimpin yang terlahir darinya akan menjadikan terjaminnya kehidupan masyarakat secara keseluruhan. 

Allahua'lam bisshawwab











    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment