Pesawaran (BP) : Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, membuka acara Sosialisasi dan Pendampingan Indeks Ke-Litbangan Kabupaten Pesawaran, yang digelar di Hotel Horison, Bandar Lampung, Selasa (28/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Dendi menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas diselenggarakanya kegiatan tersebut. Dan berharap, kegiatan ini dapat memacu dan memotivasi Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam meningkatkan kinerja Pemerintahan Daerah di bidang inovasi daerah, tata kelola keuangan daerah, dan kepemimpinan.
Dia juga mengatakan, dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Pemerintah Pusat dalam beberapa tahun terakhir mendorong untuk berkompetisi secara sehat antar Pemerintah Daerah. Dengan menyelenggarakan penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID), Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), serta dalam waktu dekat yang akan dilaksanakan adalah Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD).
Dan menurut dia, Kabupaten Pesawaran juga merupakan salah satu Kabupaten yang mendapatkan Predikat Sangat Inovatif pada Pelaksanaan Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah pada tahun 2022.
"IID memiliki posisi yang cukup esensial, terutama dalam merangsang akselerasi peningkatan kualitas layanan, serta pemecahan masalah, dan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah, yang akan bermuara pada peningkatan daya saing daerah," ujar Bupati.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7992/bersama-bkkbn-lampung-pemkab-pesawaran-gelar-monev-stunting
http://bintangpost.com/read/7981/anggota-dpd-ri-gelar-monev-dana-desa-ke-kabupaten-pesawaran
Bahkan, lanjut Bupati, bahwa Inovasi yang berasal dari desa dapat berupa produk-produk atau layanan-layanan yang diciptakan oleh masyarakat desa dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar mereka. Dan hal ini penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan dan mendukung perkembangan inovasi yang berasal dari desa, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi di wilayah pedesaan.
"Maka dari itu, untuk bisa lebih memahami, saya minta untuk para OPD agar lebih bisa memahami lagi informasi yang disampaikan dari narasumber. Dan saya juga berterima kasih kepada kepala desa yang sudah hadir dan berperan aktif, untuk memajukan program-program desa yang ada di Kabupaten Pesawaran seperti program BUJANG, GADIS, INDIRA, TABIK PUN maupun program lain yang ada di Kabupaten Pesawaran," ucapnya.
Bupati juga menambahkan, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, selain IID dan IPKD, Pengukuran IKKD juga penting dilakukan. Beberapa yang menjadi indikator pemerintahan efektif yakni, tertarik dengan persepsi pelayanan publik, kualitas aparat pemerintah, independensi politik, pelayanan publik, pelaksanaan kebijakan, serta komitmen pemerintah terhadap sebuah kebijakan. Sehingga dengan IKKD yang terukur, diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat diraih secara optimal.
"Saya harap semua bisa mengikuti materi dari narasumber sampai akhir dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya sekedar formalitas saja, dan untuk para peserta yang mengikuti secara virtual, saya mohon dipahami. Karena ini penting, terutama di bidang Ke-Litbangan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis yang hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa, Kabupaten harus care terhadap hasil capaian inovatif.
"Saya berharap, kawan-kawan di Kabupaten harus care terkait hal ini. Saya minta untuk faham terkait Indeks-indeks Ke-Litbangan. Salah satu tugasnya yaitu dengan melakukan Sosialisasi di Kabupaten terkait indeks ini. Dan salah satunya yang menyambut baik yaitu Kabupaten Pesawaran," tuturnya.
Diketahui, hadir sebagai Narasumber antara lain Analisis Kebijakan Ahli Madya BSKDN Kemendagri RI Jerry Walo, S.Sos., M.M., Analisis Kebijakan Ahli Muda BSKDN Kemendagri RI B. Marlon H Naibaho, S.E.,M.EC.Dev, Badan Litbang Kemendagri RI, Meisya Mardhatillah, S.STP. Serta Kepala Pusat Otonomi Daerah, Politik, dan Pemerintahan Umum BSKDN Kemendagri RI Dr. Akbar Ali, AP., M.Si.
Hadir Juga dalam kesempatan tersebut, . yang mengikuti secara virtual, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Wildan,S.E.,M.M, serta Kepala OPD terkait di Lingkup Pemerintah Kabupaten Pesawaran serta Peserta Sosialisasi yang terdiri dari Kepala OPD terkait, Kepala UPT Puskes se-Kabupaten Pesawaran, Direktur RSUD, Ketua Apdesi Kecamatan dan Kabupaten, Kepala BPS, dan Tenaga Ahli Pendamping Desa. (doy)