Pesawaran (BP) : Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesawaran Wildan, SE.MM. menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota DPD.RI Dapil Provinsi Lampung, di Aula Teluk Ratai Pemkab Pesawaran, Senin (20/2/2023).
Diketahui, agenda anggota DPD.RI Dapil Provinsi Lampung dalam mengunjungi Pesawaran tersebut untuk monitoring dan evaluasi (Monev) Dana Desa, dengan tema Evaluasi Penyaluran Dana Desa dan Bangun Sinergitas antara Industri Jasa Keuangan dengan Pemda Kabupaten Pesawaran.
Seperti yang diungkapkan, ketua rombongan Monev DPD.RI yang dipimpin oleh Komite IV DPD.RI Perwakilan Lampung, KH. Ir Abdul Hakim, MM bahwa, desa-desa di Indonesia telah mendapatkan kucuran dana desa yang diharapkan bermanfaat untuk pembangunan desa yang bersumber dari APBN.
Dan dengan adanya dana desa ini, kata dia, tentunya bisa dimanfaatkan oleh banyak desa di Indonesia, khususnya desa-desa di Kabupaten Pesawaran ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas desa dan penduduknya, baik desa yang bertipologi desa mandiri, desa maju, desa berkembang maupun desa tertinggal.
"Dengan Dana Desa ini, diharapkan dapat mendorong desa tertinggal menjadi desa berkembang. Dan akhirnya, desa tersebut harus bisa menjadi desa mandiri," ujarnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7946/bupati-dendi-tidak-ada-petani-tidak-ada-pangan-dan-masa-depan
http://bintangpost.com/read/7959/sekdakab-pesawaran-ikuti-donor-darah-psmti
Abdul Hakim menambahkan, saat ini masih banyak aspek dalam pembangunan desa, yang dipandang perlu untuk ditingkatkan. Salah satunya adalah aspek pendampingan dan pengawasan dana desa, baik oleh masyarakatnya sendiri maupun stakeholder lain, termasuk pemerintah kabupaten dan provinsi, dalam memastikan bahwa dana desa digunakan secara akuntabel dan tepat sasaran.
"Oleh karena itu, Monev ini dilakukan sebagai bentuk pendampingan dan pengawasan, agar penggunaan dana desa bisa lebih baik dan tepat sasaran. Sehingga apa yang menjadi tujuan dana desa ini dapat terwujud, khususnya dalam memajukan dan mensehjaterakan desa," ungkapnya.
Sementara Sekdakab Pesawaran Wildan, pada kesempatan itu mengatakan bahwa, dinamika dan kompleksitas yang dihadapi oleh pemerintahan desa, dapat menghadirkan kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa.
"Maka dari itu, Monev dana desa oleh anggota DPD.RI ini tentunya harus kita sambut dengan baik dan gembira. Karena dapat menjadi instrumen yang baik pula bagi kita dalam 'mengingatkan', sehingga potensi kesalahan dalam pengelolaan dana desa dapat diminimalisir," jelas dia.
Saya juga berharap, anggota DPD.RI Dapil Provinsi Lampung dapat memberikan arahan agar dana desa untuk Kabupaten Pesawaran dapat dikelola dengan baik. Sedangkan untuk memperoleh berbagai informasi terkait agenda kunjungan pada hari ini, saya persilahkan kepada anggota DPD.RI Dapil Provinsi Lampung untuk berhubungan secara langsung dengan Dinas/Instansi terkait, ungkapnya.
Diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPKP Provinsi Lampung, Baihaqi, Perwakilan PT PNM Regional Bandar Lampung 2 Musrifatun, Kepala BNI Kantor Unit Gedong Tataan, Perwakilan BRI Kanwil RO Lampung, Camat dan Ketua Apdesi se-Kabupaten Pesawaran, serta Pengelola KPB Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran. (doy)
