Dikabarkan Sudah Berdamai, Kasus Persetubuhan Guru Honor dan Siswi SMK di Tubaba Tidak Jelas

Dikabarkan Sudah Berdamai, Kasus Persetubuhan Guru Honor dan Siswi SMK di Tubaba Tidak Jelas Foto. Net.

Tubaba (BP) : Masyarakat Tiyuh Keagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) geger dengan adanya dugaan kasus persetubuhan anak dibawah umur yang terjadi di tiyuh tersebut.

Sebut saja Bunga, seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Tubaba, harus putus sekolah akibat disetubuhi oleh oknum guru honorer di salah satu sekolah Dasar (SD) di kabupaten setempat.

Dan akibatnya, saat ini Bunga malu untuk bersekolah, dan hanya mengurung diri didalam rumah. Sedangkan oknum guru honorer tersebut, sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya. 

Dari hasil penelusuran media ini di tiyuh tersebut, kasus persetubuhan yang membuat geger masyarakat tiyuh ini terjadi atas rasa suka sama suka. Dan sudah dilakukan perdamaian antara pihak keluarga korban dan oknum guru honor tersebut.

Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan, perdamaian yang sudah dilakukan terkesan janggal dan tidak jelas. Pasalnya, SH (ayah kandung Bunga) tidak mengetahui dan tidak dilibatkan terkait perdamaian tersebut.

Menurut SH, dirinya tidak mengetahui bagaimana perdamaian tersebut. Dirinya mengetahui perdamaian tersebut atas pengakuan dari mantan istrinya (Ibu kandung bunga, red) dan adiknya, yang sudah melakukan perundingan damai. 

"Akan tetapi perdamaiannya seperti apa saya tidak mengetahui. Saya tidak ikut dalam perundingan damai tersebut. Menurut mereka, perundingan damai dengan pihak oknum guru honor itu dilakukan dikediaman adik saya," terangnya, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7650/pemkab-tubaba-gelar-peringatan-hari-pahlawan-tahun-2022

http://bintangpost.com/read/7597/sekdakab-tubaba-pimpin-sertijab-kadis-koperindag

SH juga mengungkapkan, kasus persetubuhan yang terjadi pada anaknya tersebut diketahui atas pengakuan dari Bunga (anaknya, red), yang dilakukan bersama oknum guru honorer tersebut. 

Dan atas perbuatan anaknya bersama oknum guru honor tersebut, dirinya mengaku malu. Karena saat ini, Bunga diduga sudah berbadan dua. 

"Kata anak saya dia sudah melakukan tes kehamilan dengan memakai tespek. Dari hasil tes itu ada garis merahnya. Tapi saya tidak tau apa artinya itu. Apa kah hamil atau tidak. Tapi kata ibunya sudah positif. Gitu aja," ujarnya. 

Dan saat ini, SH mengungkapkan kepada media ini bahwa menyerahkan masalah tersebut kepada mantan istrinya (Ibu kandung Bunga, red) dan adik kandungnya.

Namun sangat disayangkan, setelah melakukan konfirmasi terhadap SH ayah kandung Bunga, awak media mengujungi rumah paman Bunga untuk mengetahui kebenaran masalah tersebut. Namun rumah pamannya tertutup. Dan sampai berita ini diturunkan, belum bisa dikonfirmasi.

Diketahui sebelumnya, beredar kasus persetubuhan anak dibawah umur dengan oknum guru honor SD yang sempat viral dan membuat geger dikalangan warga tiyuh setempat. 

Berdasarkan hasil penulusuran beberapa awak media pada Jumat 11/11/2022, masyarakat sekitar mengakui adanya informasi yang sempat menjadi trending topik di kalangan masyarakat tiyuh tersebut.

"Iya mas, memang sempat saya mendengar cerita itu dari para ibu-ibu sekitar saya. Namun saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," ucap salah satu warga yang enggan namanya disebutkan.

Sementara itu, terpisah, salah satu Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat kepada media menyampaikan bahwa, dirinya juga mendengar kasus tersebut. Akan tetapi dirinya tidak mengetahui persis alur cerita yang terjadi di lingkungannya. 

Dan juga, lanjut dia, dirinya maupun pihak Tiyuh (Desa) belum mendapat laporan secara resmi dari pihak korban (Bunga, red) maupun keluarga korban.

"Desas-desusnya yangbsaya dengar memang seperti itu. Akan tetapi warga belum ada yang memberi keterangan kepada saya (Laporan, red)," tuturnya. (Heri)





  

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Tulang Bawang Barat.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment