131 KPM Desa Way Hui Jati Agung Terima BLT DD

Lampung Selatan
25 Agu 2022
by Bintangpost.com
Kiprah Desa
259 Views

Foto. Jito bintangpost.com.

Lampung Selatan (BP) : Pemerintah Desa (Pemdes) Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).

Dihadiri Kasi Ekobang Kecamatan Jati Agung Andi Darmawan, Babinkantibmas, Babinsa, Pendamping Lokal Desa (PLD) dan jajaran Aparatur Desa Way Hui, Penyaluran BLT DD tersebut, berlangsung di Balai Desa setempat, Kamis (25/8/2022).

Kepala Desa Way Hui M. Yani mengungkapkan, BLT DD ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu perekonomian masyarakat yang terdampak dimasa Pandemi Covid-19.

http://bintangpost.com/read/7320/serap-aspirasi-masyarakat-maria-agatha-wartinem-gelar-reses

Dia berharap, dengan bantuan ini dapat sedikit membantu masyarakat dalam memenuhi kubutuhan pokok sehari-hari.

"Saya mengharapkan kepada masyarakat penerima manfaat, agar bantuan BLT ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Karena BLT ini bukan gaji yang harus diterima setiap bulan oleh masyarakat," ujarnya.

M. Yani menjelaskan, penyaluran Bantuan BLT DD ini untuk periode Bulan Juli hingga September tahun 2022 sebesar Rp900 ribu, yang diberikan kepada 131 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa setempat.

"Saya juga berpesan, kepada warga penerima BLT DD agar memaksimalkan penggunaan bantuan ini untuk kepentingan dan kebutuhan pokok terlebih dahulu daripada kepentingan yang lain," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Ekobang Kecamatan Jati Agung Andi Darmawan menyampaikan bahwa, BLT DD ini untuk di tahun depan akan ada perubahan.

Hal itu, kata dia, karena pandemi Covid-19 sudah melandai, sehingga akan ada pengurangan bantuan terhadap masyarakat penerima bantuan ini.

"Bantuan BLT DD tahun depan akan ada perubahan. Sesuai dengan intruksi dari pemerintah, yang sudah memberikan regulasi tentang pengurangan jumlah penerima BLT ini," ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa memahami. Karena masyarakat penerima bantuan ini kedepannya adalah masyarakat miskin yang benar-benar masyarakat yang membutuhkan, terangnya. (Jt)