PESAWARAN-BINTANGPOST : Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menyerahkan bantuan gerakan desa ikut sejahtera (GaDIS), kepada 44 desa yang ada dikabupaten setempat. Program yang digadang sebagai program untuk meningkatkan Desa Tangguh dan Mandiri melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini, adalah inovasi Kabupaten Pesawaran sebagai pemberian reward atau penghargaan kepada desa berprestasi yang ada di Kabupaten Pesawaran. "Bantuan GaDIS ini, tidak sembarang desa yang dapat menerimanya. Beragam kriteria harus dapat dipenuhi oleh Desa yang akan memperoleh bantuan program GaDIS ini, diantaranya, Tertib Administrasi Desa, Lunas PBB, Siskamling, Inovasi PKK, dan terutama adalah Dokumen Perencanaan Usaha BUMdes," ujar Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat bantuan tersebut di Aula Pemkab setempat.
. Bupati juga menjelaskan, sebagai program yang ditekankan untuk penguatan BUMDes, bantuan dana GaDIS yang berjumlah Rp100 juta untuk setiap desa tersebut, merupakan komponen pembiayaan dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). "Setelah dana ditransfer ke rekening desa yang mendapat bantuan ini, diharapkan desa segera mentransfernya ke rekening BUMdes. Untuk selanjutnya pengurus BUMDes lah yang akan mengelolanya, sesuai dengan unit usaha yang diusulkan kepada Tim Koordinasi GaDIS," terangnya.
Dendi berharap, dengan adanya program tersebut, potensi perekonomian masyarakat desa dapat dikembangkan melalui BUMDes. Sebab katanya, pergerakan ekonomi desa melalui BUMDes bukan saja memberikan peluang efek positif bagi Pendapatan Asli Desa (PADes), namun juga efek domino berupa tumbuhnya inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal. "Sehingga sesuai dengan harapan kita, pada akhirnya Program GaDIS ini dapat menjadi salah satu causa efektif dalam rangka memberikan wahana aktualisasi desa. Dan masyarakat secara keseluruhan, agar memperoleh nilai tambah yang berimplikasi pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa," pungkasnya.
Diketahui dalam acara penyerahan bantuan GaDIS tersebut, setiap kepala desa (Kades) penerima bantuan, diminta untuk menandatangani fakta integritas sebagai implementasi dari program. (Toni)
