BMKG Lampung Himbau Warga di Pesisir Waspadai Banjir Rob

BMKG Lampung Himbau Warga di Pesisir Waspadai Banjir Rob Foto. Ilustrasi/Net.

Bandarlampung (BP) : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang menginformasikan kepada warga yang tinggal di pesisir Bandar Lampung dan sekitarnya untuk waspada terkait banjir rob.

Dalam keterangan tertulisnya, Meldisa Putri Maulidyah selaku Forecaster BMKG Stasiun Maritim Panjang mengatakan, banjir rob akan terjadi pada 31 Mei hingga 3 Juni 2022. 

Adapun rinciannya adalah, 31 Mei pukul 08.00 Wib pasang maksimum 1,5 meter. Tanggal 1 dan 2 Juni pukul 08.00 Wib pasang maksimum 1,5 meter, serta di tanggal 3 Juni pukul 09.00 Wib pasang maksimum 1,5 meter. 

"Terjadi kondisi pasang maksimum dimana disebabkan oleh fenomena bulan baru disertai faktor meteorologis lainnya. Seperti angin kencang mencapai 20 knots dan meningkatnya tinggi gelombang di wilayah Teluk Lampung dan sekitarnya," ungkapnya, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/6836/peserta-apeksi-antusias-ikuti-gowes-bareng

http://bintangpost.com/read/6807/atasi-c3-polda-lampung-gelar-operasi-sikat-krakatau-2022

Dalam keterangannya dia menjelaskan, untuk beberapa hari ke depan angin diperkirakan bertiup dari Selatan Barat dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 20 knot. 

"Hal itu disertai dengan pasang maksimum dapat mencapai 1.5 meter," pungkasnya. 

Diketahui sebelumnya, wilayah pesisir Bandar Lampung, tepatnya di jalan Telukbone atau Cungkeng, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, dan juga di kawasan sentra pengolahan ikan asin, Pulau Pasaran mengalami Banjir rob pada Selasa (17/5/2022) pagi. 

Menurut salah seorang warga sekitar mengatakan, bahwa air laut mulai pasang pada pukul 06.00, dan mulai memasuki belasan pemukiman warga meski hanya menggenang sampai ke jalan raya.

"Pagi itu, tingginya sekitar 10-15 cm. Nah, kalau deket laut itu malah lebih tinggi," terangnya. 

Selain itu, fasilitas umum pun tergenang air. Dan para pelajar yang akan berangkat sekolah, harus rela melepaskan sepatunya agar tidak kebasahan air laut.

"Air mulai surut sekitar pukul 09.00 Wib pagi," ungkapnya. (doy)


Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment