Pesibar (BP) : Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal, melaksanakan shalat idul fitri 1 syawal 1443 H dilapangan Merdeka Labuhan Jukung, Krui Kecamatan Pesisir Tengah, kabupaten setempat, Senin (2/5/2022).
Turut mendampingi, Wakil Bupati A. Zulqoini Syarif, Plt. Sekdakab Jalaludin, Ketua TP.PKK Septi Istiqlal, Ketua Dharma Wanita Persatuan Herlina Jalaludin dan para OPD Kabupaten Pesibar.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6707/bupati-pesibar-tinjau-posko-pengamanan-lebaran-2022
http://bintangpost.com/read/6708/syawalan-bupati-pesibar-hadiri-kakiceran-di-pekon-bandar-pugung
Bupati Agus Istiqlal dalam sambutannya menyampaikan, idul fitri kali ini, bisa dijadikan sebagai bahan introspeksi diri, memetik hikmah dengan senantiasa memperkuat ibadah. Menjaga hubungan kepada sang pencipta juga kepada insan sesama dan alam semesta.
Karena, kata bupati, bulan suci ramadhan telah mengasah keimanan kita untuk senantiasa meningkatkan intesitas ibadah, meningkatkan kepedulian dengan berinfaq dan bershodaqoh. Serta menjaga diri dari sikap-sikap yang kurang terpuji.
"Semoga semangat dan jiwa ramadhan seperti itu tetap terpelihara. Sehingga peningkatan kualitas ibadah kita tetap terjaga dengan konsisten, perhatian kita terhadap sesama tetap terpelihara dengan baik, dan kita pun tetap mampu mengendalikan diri dari hal- hal yang kurang baik," tuturnya.
Bupati Agus juga berharap, seluruh warga masyarakat Kabupaten Pesisir Barat mampu menghayati makna puasa dan memiliki semangat pengendalian diri yang kuat sepanjang hidupnya. Menggunakan hari raya idul fitri sebagai anugerah yang memberkahi kita dengan kesempatan membersihkan hati dan mengembalikan kesadaran fitrah kita sebagai manusia, dengan membawa pesan dan tradisi yang baik untuk menguatkan silaturrahim, kebersamaan dan kekeluargaan diantara kita.
"Untuk itu, marilah kita jaga semangat silaturrahim itu dengan tidak menodai kesucian idul fitri ini," ucapnya.
Apalagi, tambah Bupati, mengingat sudah dua tahun lebih pemerintah telah melarang mudik, karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat yang diterapkan oleh pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19. Maka manfaatkanlah waktu libur bersama kali ini dengan sebaik-baiknya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Karena hingga detik ini status pandemi covid-19 belum dicabut dan masih ada disekitar kita. Maka tetaplah siaga dan jangan lengah, mari kita bersama-sama terus menjaga protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid 19. Dan insya allah covid-19 akan segera lenyap dari bumi ini.
"Dalam kesempatan ini, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesibar, saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak TNI-Polri, tim medis, beserta unsur aparat keamanan lainnya, yang telah siaga dan mampu menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama bulan suci ramadhan. Sehingga segenap umat islam khususnya yang berada di kabupaten ini, dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk dan tawadhu," tutupnya. [her]