FKPAI Lamteng Sosialisasi Cegah Kawin Anak dan Kenakalan Remaja

FKPAI Lamteng Sosialisasi Cegah Kawin Anak dan Kenakalan Remaja Foto. Ed bintangpost.com.

Gunung Sugih (BP) : Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar Sosialisasi Cegah Kawin Anak dan Kenakalan Remaja di Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum kabupaten setempat.

Sosialisasi sebagai bentuk dedikasi yang diberikan kepada para santri ini, digelar di Ponpes Bustanul Ulum Jayasakti Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (26/1/2022). 

Hi. Rusdiyanto, selaku Ketua FKPAI Lampung Tengah menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk dedikasi Penyuluh Agama Islam terhadap masyarakat, dimana Penyuluh Agama Islam merupakan person yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan bimbingan keagamaan dan penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/5960/kepala-kemenag-lamteng-buka-sosialisasi-cegah-kawin-anak-dan-kenakalan-remaja

http://bintangpost.com/read/5959/monev-kanwil-kemenag-provinsi-lampung

Sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan elemen masyarakat, Rusdiyanto mengatakan bahwa Penyuluh ditantang untuk memiliki kapabilitas menjawab persoalan dan kebutuhan masyarakat, terutama pada bidang keagamaan sebagai garapan utama penyuluh yang diharapkan menebarkan manfaat untuk umat.

"Kita berharap, tujuan diadakanya kegiatan Sosialisasi Cegah Kawin Anak ini untuk meminimalisir kenakalan remaja dan prilaku yang menyimpang sekaligus sosialisasi tentang batasan usia pernikahan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Tengah, Hi. Farid Wajedi menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan karena meningkatnya kasus kenakalan remaja dan pernikahan usia dini di masa Pandemi covid-19.

"Tentu saja fenomena ini menjadi isu penting yang harus diperhatikan dan ditangani oleh semua pihak, termasuk Penyuluh Agama Islam. Hal ini sebagai bagian dari upaya meneguhkan peran dan fungsi penyuluh Agama Islam, terkhusus di Kabupaten Lampung Tengah," ungkap Farid, yang membuka acara tersebut.

Diketahui, Sosialisasi Cegah Kawin Anak dan Kenakalan Remaja diikuti 120 peserta yang terdiri dari siswa siswi Ponpes Bustanul Ulum.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi oleh 4 narasumber oleh Kapolres Lampung Tengah yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Lampung Tengah, AKP. Kurmen Rubiyanto, menyampaikan tentang Pencegahan Kenakalan Remaja.

Selanjutnya materi tentang Konsep Pendewasaan Diri oleh Eva Warniza. Lalu tentang Cegah Kawin Anak yang disampaikan oleh Indah Susilowati, dan materi tentang Mendasyatkan Pribadi Menjadi Luar Biasa oleh Muniroh.

Dan dalam sosialisasi ini, adanya apresiasi tersendiri atas kehadiran narasumber dari Polres Lampung Tengah, yang diharapkan bisa Membangun sinergitas (ta’awun) dalam rangka menyelesaikan problem keumatan dan bangsa. Sehingga dapat saling membantu dan bahu membahu dalam penyelesaian problematika yang terjadi. [Ed]




Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Tengah.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment