PESAWARAN-BINTANGPOST : "Learn Is Fun, (Belajar itu Menyenangkan) salah satu program yang nantinya harus dijalankan oleh guru penggerak dalam pembelajaran yang diberikan kepada setiap anak didik atau siswa di sekolah".
Hal itu dikatakan Enung Sumarni, MPd, MT, selaku Penanggung Jawab kegiatan Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 2 Kabupaten Pesawaran, yang digelar di gedung serba guna (GSG) kabupaten setempat, Jumat (12/11/2021).
Menurut Enung, program kegiatan ini adalah kegiatan Loka Karya ke 7 dari program Guru Penggerak yang dilakukan sebanyak 9 Loka Karya, setelah mendapat pelatihan dari para pengajar praktek.
"Jadi dalam kegiatan Loka Karya ke 7 ini, adalah panen hasil karya atau aksi nyata dari hasil kegiatan pembelajaran guru penggerak. Karena sebelumnya sudah diberikan pembelajaran secara praktek guru kepada siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan atau filasafat pendidikan dari Ki Hadjar Dewantara," jelasnya, kepada bintangpost.com
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5464/kepala-sd-di-pringsewu-pesawaran-ikuti-workshop-pendidikan
http://bintangpost.com/read/5010/mahasiswa-itera-rancang-inovasi-pendorong-arus-laut-untuk-pltal
Loka karya ini, kata dia, dilakukan setiap satu bulan sekali. Dan hari ini (Jumat, 12/11/2021) adalah hari pertama kegiatan yang akan dilakukan selama dua hari dari tanggal 12-13 November 2021 di Kabupaten Pesawaran. Dengan memberikan hasil kerja, atau aksi nyata dalam sistem pembelajaran yang sudah dilakukan oleh guru penggerak, dan dibungkus dalam program kegiatan loka karya.
"Jadi kegiatan ini adalah aplikasi dari guru penggerak dalam memberi pembelajaran kepada anak didik atau siswa. Dengan pameran aksi nyata dari guru penggerak, dengan sistem MERRDEKA Belajar. Yaitu, Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Refleksi tertinggi, Demontrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata," ungkapnya.
Dan loka karya 7 ini, adalah hasil dari aksi nyata dengan sistem MERRDEKA tadi, yang sudah dilakukan oleh para guru penggerak dalam sistem pembelajaran, timpalnya.
Sedangkan saat disinggung terkait Angkatan pertama PGP, dia mengungkapkan bahwa pihaknya dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Matematika yang ditugaskan oleh Kementrian dalam menggelar kegiatan ini, telah meluluskan angkatan pertama PGP.
"Kegiatan PGP ini dilakukan di daerah atau provinsi yang menjadi mitra kami (P4TK Matematika, red), yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti, untuk menjalankan program PGP mulai dari pelatihan hingga kelulusan. Salah satunya di Kabupaten Pesawaran ini," terangnya.
Sedangkan untuk Kabupaten Pesawaran sendiri, Enung menambahkan, ada sebanyak 20 calon guru penggerak (CGP) yang lulus seleksi di tingkat nasional untuk angkatan ke 2 ini, yang kemudian dilatih oleh 4 orang pengajar praktek yang juga lulus seleksi di tingkat nasional.
"Pelaksanaan pelatihan guru penggerak ini diketahui oleh dinas, dan pihak sekolah dari para guru penggerak ini. Sehingga nantinya juga, para guru penggerak ini berhak masuk seleksi menjadi calon kepala sekolah maupun pengawas, sesuai dengan adanya kebijakan pemerintah melalui Kementrian tentang pengangkatan kepala sekolah atau pengawas yang harus sudah memegang sertifikat guru penggerak," pungkasnya. [Doy]