TANGGAMUS-BINTANGPOST : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung Kabupaten Tanggamus menggelar operasi simpati, dengan melakukan penggeledahan kamar blok hunian, Senin (1/11/2021).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka sebagai upaya deteksi dini mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dilingkungan Lapas setempat.
Selain itu, Lapas Kota Agung juga mengelar kegiatan pembinaan dengan memberikan wawasan kebangsaan bagi para Warga Binaan Pemasyarakat (WBP), yang digelar di Klinik Pancasila Lapas.
Kegiatan yang dilaksanakan secara insidentil dengan mengedepankan nilai humanis yang oleh para petugas Lapas. Dilakikan dengan tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan covid-19.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5442/secara-virtual-lapas-kota-agung-ikuti-upacara-sumpah-pemuda
http://bintangpost.com/read/5452/giat-operasi-simpati-lapas-kalianda-penggeledahan-dan-edukasi-wbp
Kepala Lapas Kota Agung, Beni Nurrahman menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin, sebagai upaya deteksi dini terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban akibat barang-barang terlarang masuk ke dalam kamar blok hunian
"Dengan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) bersama Tim Satops Patnal dan anggota regu pengamanan, kegiatan ini dilakukan secara acak pada blok kamar hunian yaitu A2, A4 dan C3," ujar Beni.
Dalam giat operasi simpati kali ini, Tim Satops patnal dan petugas berhasil mengamankan beberapa barang terlarang. Berupa, sendok stainless, kaca cermin, alat pencukur, pemotong kuku, obeng dan gunting, timpalnya.
Diketahui, Selain kegiatan Operasi Simpati, selanjutnya petugas juga memberikan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada 10 orang WBP di Klinik Pancasila. Yang dipimpin oleh Kasubsi Registrasi dan Bimkemas beserta jajarannya.
Jevi Rehvando selaku Kasubsi Regbimkemas memgungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menumbukan pemahaman ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bagi warga binaan.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan agar dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta toleransi antar warga binaan, yang akhirnya dapat menumbuhkan cinta tanah air dan rasa nasionalisme," ungkapnya. [Zul]