BINTANGPOST : Gerakan Literasi dan Kepedulian Masyarakat Lampung Selatan menyambangi beberapa tempat ibadah seperti masjid, gereja dan pura, Desa Sidoluhur kecamatan Ketapang Lampung Selatan, Selasa (30/1/2018).
Seperti dikatakan oleh Ketua Forum Literasi Lampung Enny Amaliah yang menuturkan bahwa, kunjungan tim penggerak literasi tersebut, untuk memberikan pemahaman dan pengertian bahwa selain untuk beribadah, tempat ibadah, seperti masjid, gereja dan pura ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar dan menuntut ilmu, mulai dari kalangan anak-anak hingga masyarakat.
"Selain sebagai ajang silahturahmi, kunjungan ini juga untuk memberi support dan dukungan kepada masyarakat dan pengurus tempat-tempat ibadah yang ada di kecamatan Ketapang. Agar dapat menciptakan kerukunan antar suku dan umat beragama, serta menjunjung tinggi Kebhinekaan, sehingga terciptanya rasa kebangsaan yang semakin erat, dan menumbuhkan hidup rukun serta saling bertoleransi," ujar Enny kepada bintangpost.com, disela-sela kunjungannya di Pura Panca Tirta kecamatan Ketapang Lampung Selatan.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut turut pula hadir penggiat Literasi Lampung dan beberapa komunitas. Seperti Perahu Pustaka Lampung, rumah baca pantai sumur induk, TPA ulul albab, Rumah baca Tanah Air pustaka, Jangkar Pustaka, dan Rumah Baca Muara piluk.
Kemudian relawan Literasi dari mahasiswa UIN Lampung, motor perahu pustaka, motor chips perahu pustaka, jangkar pustaka, dan juga donasi buku dari IKA FISIP UNILA. Serta turut hadir juga, relawan cilik pembawa motor ATV.
Dalam kunjungan tersebut, ketua Forum Literasi Lampung Enny Amaliah, mendonasikan buku-buku untuk beberapa tempat-tempat ibadah, baik Masjid, Gereja dan Pura, serta beberapa TPA yang berada dikecamatan Ketapang Lampung Selatan.
Dengan harapan, bantuan buku yang didonasikannya tersebut, dapat menumbuhkan minat baca masyarakat, dan juga sebagai sarana bagi masyarakat dalam menuntut ilmu.
Tokoh adat agama Hindu Mangku Maderai Suharta yang mewakili umat Hindu Kecamatan Ketapang menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagasi oleh penggiat literasi Lampung Selatan tersebut. Karena katanya, selain sebagai tempat utama beribadah, Pura Panca Tirta tersebut juga dapat dijadikan sebagai sarana belajar anak-anak dan masarakat sekitar.
"Semoga dengan adanya kegiatan para relawan yang datang kesini, dapat semakin meningkatkan rasa saling mengasihi, saling menghormati dan saling bertoleransi antar umat beragama, untuk Lampung lebih baik, makin aman dan tentram," ungkapnya.
Dan dengan adanya buku-buku yang disumbangkan ke Pura ini, tambahnya, saya harapkan akan menumbuhkan kecintaan terhadap buku, dan memperluas wawasan. Terutama dalam menumbuhkan kecintaan budaya membaca disemua kalangan. Serta memberikan manfaat luar biasa untuk budi pekerti, sopan santun dan penguasaan ilmu pengetahuan, timpalnya. (Dji)