BINTANGPOST : Berkaca dari Jepang, cara Jepang yang merelokasi warga dari pantai yang terdampak terjangan tsunami merupakan langkah yang arif dan bijaksana. Bukan berarti di pantai tidak boleh ada kegiatan, seperti yang terdengar dari pengungsi tsunami yang mengatakan kehidupan mereka ada di pantai.
Yang direlokasi dari pantai terdampak tsunami adalah permukiman, Bukan orangnya sedangkan kegiatan ekonomi terutama yang terkait dengan pariwisata tetap ada seperti restoran, tempat-tempat berteduh dan kegiatan air. Namun, pengelola tempat usaha tidak boleh menginap sehingga biar pun tsumami menerjang di tengah malam buta tidak memakan korban jiwa.
Pemerintah bersama TNI, Polri dan lembaga terkait melakukan penanganan tsunami Lampung selatan dengan mengutamakan enam penanganan prioritas, menjadi fokus penanganan yang dilakukan saat ini.
Melanjutkan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, adalah hal yang utama yang harus dilakukan. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, pihaknya membutuhkan banyak alat berat untuk proses evakuasi dan pencarian tersebut. Sebab, banyak korban yang diduga tertimpa reruntuhan bangunan, material longsor, dan tertimbun lumpur yang masih perlu untuk dievakuasi.
Pasca tsunami, masyarakat dilanda keputusasaan. Rasa tak berdaya dan depresi menjadi problem serius. Gangguan kejiwaan pasca-bencana adalah hal lazim di tengah bencana dan sesudahnya. lntervensi dibutuhkan apabila stres tak kunjung Ienyap ketika bencana sudah berlalu, misalnya dengan pemulihan trauma, atau populer disebut trauma healing.
Namun yang terpenting perhatian pemerintah, Presiden Joko Widodo hari ini (2/1/19) mengunjungi Provinsi Lampung, sebagai lokasi kunjungan kerjanya di awal 2019. Selama satu hari penuh, Kepala Negara mengunjungi daerah terdampak tsunami dan tempat pengungsian di Kabupaten Lampung Selatan. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Irjen P01 Purwadi Arianto, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, dan Koarmarda 1 Laksamana Muda TNI Yudo Margono menyambut kedatangan Presiden Iokowi dan rombongan di Bandara Radin Inten II Bandar Lampung, sekira pukul 09.03 WIB. Jokowi dan rombongan langsung menuju Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Desa tersebut merupakan wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 malam.
Di desa itu Jokowi meninjau langsung upaya penanganan dampak bencana tsunami Selat Sunda. Selain Desa Kunjir, Mantan Gubernur DKI itu juga meninjau penanganan di Desa Way Muli yang juga terdampak tsunami.
Di RSUD Bob Bazar, Jokowi langsung menuju ruangan radiologi dan bedah. Pada kesempatan itu, Jokowi bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek berbincang dengan beberapa korban.
Setelah itu, Kepala Negara menemui sejumlah pengungsi tsunami Selat Sunda di Tenis Indoor Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Lampung yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.(AAP)