BINTANGPOST : Jumlah penerima iuran bantuan jaminan kesehatan (PBI-JK) di Kabupaten Pringsewu per-Januari 2019 mencapai 167.688 jiwa, dengan nilai tanggungan mencapai angka Rp46.281.888.000.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Pringsewu Sujadi, usai menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat, PBI-JK, dan alokasi pajak rokok APBD Provinsi Lampung dan APBN 2019 Kabupaten Pringsewu. Di aula utama kantor sekretariat pemkab setempat, Kamis (21/2/2019).
Sujadi juga mengungkapkan, dari jumlah tersebut, masing-masing setiap orang penerimanya mendapatkan sebesar Rp23.000 setiap bulannya.
Dan pada tahun 2019 ini, Lanjut bupati, Pemkab Pringsewu juga memperoleh tambahan kuota sebanyak 7.993 jiwa dari APBD Provinsi, dan 11.002 jiwa dari APBN, yang tersebar di sembilan kecamatan se Kabupaten Pringsewu.
"Perlindungan jaminan kesehatan kepada warga ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, menjadi tugas bersama agar alokasinya tepat sasaran, sehingga berdampak signifikan terhadap upaya penanganan kemiskinan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung dr.Johana, yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, jumlah penerima bantuan ini di kabupaten Pringsewu yang bersumber APBN sebanyak 116.076 jiwa. Sedangkan dari APBD provinsi sebanyak 30.306 jiwa.
Kemudian, PPU penyelenggara negara sebanyak 13.072 jiwa, PPNPN honorer dan perangkat pekon 4.095 jiwa, PPU swasta 8.215 jiwa.
"Sedangkan untuk PBPU mandiri 76.229 jiwa, dan bukan pekerja 2.374 jiwa. Jadi, total keseluruhan pesertanya sebanyak 250.367 jiwa, atau baru 60% dari jumlah penduduk 421.180 jiwa," ungkapnya.
Diketahui, turut hadir juga dalam acara tersebut, Kepala BPJS Kabupaten Pringsewu Imam, Inspektur Kabupaten Pringsewu Dr.dr.Hj.Endang Budiarti, M.Kes, Kadis Sosial Pringsewu Bambang Suhermanu, S.Sos. Serta sejumlah kepala OPD dan camat se Kabupaten Pringsewu, dan para korteks, TKSK, PSM, FS SLRT, Puskesos, SDM PKH, serta perwakilan penerima bantuan. (Rls)