Pesawaran (BP) : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesawaran bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten setempat melakukan penertiban objek pajak dan reklame yang belum membayar atau menunggak pajak, Selasa (22/10/2024).
Disela-sela kegiatan penertiban, M. Fik Fauzar selaku Kabid Pajak Daerah Lain, mewakili Kepala Bapenda Pesawaran Evan Sagita mengatakan, penertiban reklame ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka pengawasan terhadap objek wajib pajak dan pajak reklame yang tidak atau belum membayar pajak.
Baca Juga :
"Penertiban ini karena para pemilik objek pajak dan papan reklame tidak membayar pajak yang sudah jatuh tempo untuk membayar kewajibannya, yaitu membayar pajak," jelasnya.
Selain itu, kata dia, penertiban sejumlah objek pajak dan reklame tersebut lantaran para wajib pajak tidak mengindahkan surat peringatan yang telah dilayangkan oleh Bapenda Pesawaran sebelum pelaksanaan penertiban.
"Sebelum kita lakukan penertiban ini, kami (Bapenda, red) sudah melakukan sosialisasi dengan melayangkan surat edaran untuk membayar pajak reklame. Kita juga sudah memberikan waktu untuk melakukan pengurusan dengan mengkonfirmasi ke kantor Bapenda Pesawaran," kata dia.
Fik juga mengungkapkan, dalam penertiban ini pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP Kabupaten Pesawaran selaku penegak Perda terkait penegakan aturan taat pajak.
"Alhamdulillah, dari target penertiban 31 objek pajak dan reklame ini, terkonfirmasi sebanyak 15 objek pajak yang segera akan melunasi tagihan atau membayar pajak ke Bapenda Pesawaran," ungkapnya.
Baca Juga :
Dia juga mengungkapkan, kegiatan ini juga bukan berfokus untuk penertiban saja, akan tetapi juga melakukan pendataan objek pajak baru dan mengoptimalkan objek pajak lama yang belum melakukan perpanjangan pembayaran, dan juga yang menunggak pajak.
"Penertiban ini akan terus kita lakukan. Dengan tujuan untuk mengoptimalkan PAD dari sektor pajak Kabupaten Pesawaran," ucapnya. (doy)
