Pesawaran (BP) : Warga Desa Sukajaya Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran dihebohkan oleh Vidio Pelaku penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, yang viral di sosial media, Selasa (2/5/2023) pukul 10.00 Wib pagi.
Pasalnya, pelaku penembakan di Gedung MUI pusat tersebut merupakan warga Desa Sukajaya Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8139/bupati-dendi-sampaikan-harapan-saat-pimpin-rakor-kades-se-pesawaran
Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Way Khilau Tarmizi, membenarkan bahwa pelaku penembakan di kantor MUI pusat yang viral di media sosial atas nama Mustopa adalah warganya.
"Iya, dia warga saya, usianya sekitar 60 tahun dan memiliki tiga orang anak" ujar Tarmizi kepada media ini, Selasa (2/5/2023) malam.
Rumah pelaku penembakan yang sudah dipasang garis polisi. (Foto. Red)
Tarmizi mengungkapkan, selama ini Mustopa berprofesi sebagai petani, dan tidak terlihat adanya perubahan mental pada pelaku dalam kesehariannya.
"Dia ini tinggal bersama istrinya di desa kami, tepatnya di Dusun 7. Dia punya anak tiga, tapi setau saya anak anaknya tidak ada di rumah semua karena sedang bekerja," jelasnya.
Kalau dengan masyarakat selama ini dia baik, dan kami tidak tahu apakah dia mengikuti ajaran yang tidak benar. Karena kegiatan dia bertani dan tidak pernah ikut ajaran-ajaran yang menyimpang, timpalnya.
Kalau ingin lebih jelas lagi nanti silahkan tanyakan langsung sama keluarganya. Sebab saya jadi Kepala Desa ini masih baru, pungkasnya.
Diketahui, pihak keluarga pelaku penembakan masih dimintai keterangan di Polsek Kedondong dan aparat kepolisian. Dan pihak kepolisian telah memasang garis polisi dikediaman pelaku untuk dilakukan penyelidikan dan pendalaman. (doy)