Pesawaran (BP) : Selain di bidang infrastuktur, tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga memprioritaskan bidang kesehatan, termasuk stunting. Karena stunting itu penting untuk menjaga pertumbuhan anak, mulai dari tingkat TK sampe SD.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Teluk Pandan, kabupaten setempat. Dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2023 di Balai Desa Hanura Kecamatan setempat, Kamis (23/2/2023).
"Program stunting harus selaras dari tingkat provinsi sampai tingkat desa supaya program itu berjalan dan cepat terealisasi. Dan programnya jangan berbeda beda," ujarnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7991/hadiri-konfercab-muslimat-nu-ini-pesan-asisten-i-pesawaran
http://bintangpost.com/read/7992/bersama-bkkbn-lampung-pemkab-pesawaran-gelar-monev-stunting
Bupati Dendi juga mengatakan, sejatinya pembangunan jalan memang penting. Namun pendidikan, kesehatan masyarakat dan jembatan yang rusak itu jauh lebih penting untuk di pioritaskan. Maka dari itu, acara Musrenbang ini dilaksanakan guna memilah dan memilih mana yang terpenting untuk didahulukan.
"Makna dari Musrenbang ini adalah memilah dan memilih program mana yang lebih prioritas untuk didahulukan. Pembangunan jalan memang penting, namun kesehatan masyarakat, sekolah dan jembatan-jembatan yang rusak itu lebih penting untuk di prioritaskan," kata Bupati.
Dan hari ini, kembali kita dapat berkumpul bersama melaksanakan Musrenbang Kecamatan setelah 3 tahun vakum akibat pandemi covid yang terjadi. Dan sebenarnya, Musrenbang bisa di lakukan dengan daring, tapi saya rasa kurang afdhol, karena lebih baik bertemu secara langsung, timpalnya.
Dan perencanaan itu, Menurut Bupati, sangat penting, tapi tidak semua bisa direalisasikan karena jumlah anggaran yang terbatas. Oleh sebab itu perlunya musyawarah, agar prioritas pembangunan bisa di dahulukan. Musyawarah harus di lakukan secara berjenjang dari tingkat RT, Desa sampai tingkat Kabupaten.
Sementara perihal pendidikan, lanjut Bupati, dirinya menginginkan warga di Kecamatan Teluk Pandan dapat meningkatkan kapasitas Pendidikan Anak sampai ke bangku Kuliah.
"Indeks pendidikan anak di teluk pandan hanya sampai 12 tahun. Artinya banyak minat anak-anak untuk lanjut ke sekolah tinggi masih rendah. Saya berharap kepada orang tua, agar dapat membangun minat dan mendukung anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," pintanya.
Saat ini, Pemkab Pesawaran telah menjalin kerjasama dengan Institut Diniyah Lampung (Instidla) yang berada di Kabupaten Pesawaran. Kerjasama itu untuk mendukung anak-anak agar dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
"Kepada Bapak Ibu yang mau menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi, bisa di kuliahkan di kampus tersebut. Karena Kampus Instidla ini memiliki 4 mata kuliah yang bisa di ambil dan penting karena di butuhkan global. Dan juga, kami (Pemkab) punya beasiswa untuk anak yang berprestasi, sehingga selain meningkatkan kapasitas SDM, kita juga demi mewujudkan program 1 Desa 1 Sarjana," tuturnya.
Tak lupa, saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat dari desa sampai kecamatan, untuk senantiasa kompak menjaga infrastruktur jalan dengan cara mangawasi batasan muatan mobil perusahaan swasta supaya terjaga jalanya dan tidak cepat rusak. Dan kepada Kepala Desa, agar terus bersosialisasi kepada masyarakat, agar mau menggiatkan lagi bergotong royong supaya menjaga lingkungan masyarakat. (doy)