Pesawaran (BP) : Ketua Himpunan Majlis Ta’lim Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sunyoto, menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Pesawaran ke-II di Islamic Center Gedong Tataan Pesawaran, Kamis, (23/2/2023).
Pada kesempatan itu, Asisten I Sunyoto mengatakan, saat ini umat Islam, tak terkecuali di Kabupaten Pesawaran tengah menghadapi berbagai pengaruh negatif yang menyebabkan terkikisnya akidah dan akhlak umat Islam. Mulai dari masalah narkoba, pergaulan bebas, prostitusi, kenakalan remaja dan minuman keras.
Belum lagi, kata dia, ditambah munculnya aliran agama yang mengarah pada aliran sesat, serta kemiskinan yang berpotensi menimbulkan kerawanan akidah dan akhlak. Kondisi ini tentu butuh perhatian dan penanganan serius. Jika semua komponen masyarakat terpanggil untuk memelihara dan menjaga kehidupan beragama, niscaya berbagai persoalan yang muncul akan dapat diatasi sebagaimana mestinya.
Kemudian, Asisten Sunyoto juga menyampaikan harapan dari Bupati Pesawaran kepada NU setempat, agar berkontribusi dalam pembangunan moral dan akhlak di Bumi Andan Jejama.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7981/anggota-dpd-ri-gelar-monev-dana-desa-ke-kabupaten-pesawaran
http://bintangpost.com/read/7982/pisah-sambut-kepala-kejari-kabupaten-pesawaran
Selain itu juga, kata dia, Nahdatul Ulama Kabupaten Pesawaran juga diharapkan agar mampu menyumbangkan pemikiran atau ide yang cemerlang, serta mampu berkiprah dalam pembangunan, khususnya pembangunan moral dan akhlak.
Selain itu, mampu memerankan fungsi dan statusnya sebagai organisasi yang menggalang persatuan dan kesatuan yang sinergis, serta mampu melakukan pembinaan, penataan dan pembaharuan terutama dalam kaitannya dalam mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat.
"Selain harus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah ini, diharapkan dengan kredibilitas dan integritas yang tinggi serta akhlaqul karimah yang dimiliki, Nahdatul Ulama secara bersama-sama terus membangunan dan meningkatkan kualitas akidah dan moralitas masyarakat. Apalagi mayoritas masyarakat di Kabupaten Pesawaran ini merupakan pemeluk agama Islam," ucapnya.
Karenanya, lanjut dia, momentum konferensi bagi suatu organisasi ini merupakan hal yang sangat penting dan strategis, karena dalam kegiatan ini akan banyak materi yang akan dibahas. Bahkan ada agenda khusus yang sangat menentukan dalam memajukan roda organisasi, yaitu memilih ketua dan para pengurus lainnya yang akan menjalankan roda organisasi dimasa mendatang.
“Saya berharap, pelaksanaan Konferensi Cabang Muslimat NU kali ini, dapat merumuskan langkah strategis bagi kemajuan umat, serta pembangunan daerah. Khususnya Kabupaten Pesawaran tercinta,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, usai membuka Konferensi Cabang II Muslimat NU Pesawaran, Ketua Muslimat NU Provinsi Lampung, Sri Dwiningsih mengucapkan terima kasih kepada Ketua Muslimat NU Pesawaran.
"Terima kasih kepada Ketua Muslimat NU Pesawaran yang telah berjuang bersama dalam membentuk Muslimat NU, dari yang tadinya belum ada sekarang menjadi Muslimat NU yang akbar. Saya berharap Ketua Muslimat NU Pesawaran dapat selalu Mewujudkan Muslimat NU yang Mandiri dan Berdaya Guna Untuk Kegiatan Umat," ujar Ketua Muslimat NU Lampung yang juga Anggota DPD RI ini.
Diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPD RI sekaligus Pimpinan Pusat Fatayat NU, Jihan Nurlela, Anggota DPR RI sekaligus Sekretaris Utama Pimpinan Pusat Fatayat NU, Ela Siti Nuryamah, Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Lampung Sri Dwiningsih, Rois Surya PC NU Kabupaten Pesawaran K.H Maksum Abror, M.Pd.i, Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Pesawaran Hanifah.
Hadir juga, Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Forkopimda Kabupaten Pesawaran dan Para Pejabat Struktural di lingkungan Kabupaten Pesawaran, serta para Ketua Organisasi Sosial dan Keagamaan. (doy)