Pesawaran (BP) : Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memaparkan seluruh potensi Bumi Andan Jejama pada acara Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten Pesawaran Tahap ll Tahun 2023, yang digelar di Aula Pemkab setempat, Kamis (2/2/2023).
Pada kesempatan itu, Bupati Dendi mengungkapkan bahwa, Kabupaten Pesawaran merupakan daerah penyangga antara Kota Bandarlampung dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Dan sebagian diantaranya, merupakan wilayah register.
Dan saat ini, lanjut dia, Kabupaten Pesawaran juga memiliki beberapa program unggulan yang sudah berjalan. Diantaranya yakni BENAR, BERKAT, BAPASIJI, BUJANG dan GADIS.
"Bahkan Pemkab Pesawaran pun sedang turut memfokuskan Program Bina Murid, yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pelajar di Bumi Andan Jejama. Dan ini yang masih menjadi PR. Karena itu kedepannya kami akan fokus di program ini, untuk memberikan bantuan kepada pelajar yang berprestasi dan tidak mampu," ujar Bupati.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7904/bupati-pesawaran-minta-anggota-pps-harus-bekerja-sebaik-mungkin
Selain itu Bupati Dendi juga mengakui, bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan sejumlah pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Pesawaran. Hal itu sengaja dilakukan, untuk menunjukan bahwa Pemkab Pesawaran benar-benar serius dalam mengembangkan usaha-usaha mikro di kabupaten setempat.
"Sengaja kita hadirkan mereka sebagai bagian portofolio bahwa UMKM kita sudah berjalan. Bahkan yang hadir saat ini salah satunya sudah mengekspor produknya sampai ke Korea dan Australia," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Utama Provinsi Lampung Ir. Andria Yunila Hastuti menerangkan, hingga saat ini terkumpul lima kabupaten dan dua kota yang akan merebut PPD Tahun 2023.
Dimana kabupaten/kota tersebut, kata dia, dipilih berdasarkan seleksi yang dilakukan oleh Tim Penilai dari Pusat dan juga Tim Penilai dari Provinsi Lampung.
"Penilaian yang dilakukan berdasarkan empat aspek. Yaitu Aspek Pencapaian Pembangunan, Aspek Kualitas Dokumen RKPD, Aspek Proses Penyusunan RKPD dan Aspek inovasi daerah. Untuk itu dalam kesempatan ini, kami mengimbau agar para OPD yang hadir, untuk dapat memberikan informasi seluas-luasnya guna memudahkan penilaian yang akan dilakukan.
Hal ini juga untuk membantu memberikan seluruh informasi, agar memudahkan kami dan tim dalam melakukan penilaian, tuturnya.
Diketahui, turut hadir bersama Tim Penilai Utama, yakni Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Teknis Provinsi Lampung, dan segenap OPD yang terlibat. (doy)