PRINGSEWU-BINTANGPOST : "Kabupaten Pringsewu memerlukan aturan atau regulasi terkait pengelolaan limbah oleh masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19 di rumah masing-masing"
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu Fauzi, saat memimpin rapat penanganan limbah masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman), yang digelar dirumah dinas nya, Senin (2/8/2021).
Rapat yang digelar terbatas tersebut, dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Purhadi, serta diikuti perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon.
Wabup Fauzi menyampaikan bahwa, para petugas kebersihan yang berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup maupun oleh swasta atau secara swadaya oleh masyarakat, sudah banyak yang terpapar Covid-19.
Menurutnya, hal ini dimungkinkan karena belum tertibnya masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri dalam mengelola sampah dan apa saja yang dipergunakan untuk menanganinya.
"Sebab limbah tersebut seperti masker bekas pakai, banyak mengandung virus, baik itu virus Covid-19 maupun kuman atau bibit penyakit lainnya, yang membahayakan kesehatan para petugas kebersihan. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita sikapi masalah ini. Salah satunya adalah mengeluarkan kebijakan atau regulasi, kemudian menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wabup Fauzi juga meminta kepada masyarakat Pringsewu, khususnya yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, agar berlaku bijak dalam mengelola limbahnya dengan tidak membuangnya secara sembarangan. (anton)