Pringsewu (BP) : Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pringsewu Heri Iswahyudi membuka monitoring dan evaluasi (Monev) dan rapat kordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan tahun 2022 kabupaten setempat.
Kegiatan terwebut berlangsung di Ruang Rapat Sekdakab Pringsewu, Kamis (8/12/2022).
Turut hadir, tim monev percepatan penurunan angka stunting dan penanggulangan kemiskinan Provinsi Lampung, stakeholders dan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Sekdakab Pringsewu dalam kesempatan itu berharap, kegiatan ini dapat menjadi pemacu bagi Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk bekerja lebih baik lagi dalam upaya menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan.
"Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim monev Provinsi Lampung atas kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu ini. Serta memohon saran dan masukan serta bimbingan juga arahan dan koreksi, agar kedepan menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7737/terbaik-dalam-implementasi-pringsewu-raih-kpb-award-2022
http://bintangpost.com/read/7730/adi-erlansyah-hadiri-rakornas-p2dd
Sementara itu, Ketua Tim Monev Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Lampung, yang juga Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Ni Gusti Putu Meiridha mengatakan. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting dan penanggulangan kemiskinan yang telah dilakukan selama ini.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi, serta umpan balik atas kegiatan yang sedang berjalan," katanya.
Dijelaskan Putu, aspek penilaian meliputi substansi minimal 5 kegiatan prioritas, juga proses dan waktu serta hasil pelaksanaan, yang melibatkan BPKP dan Bappeda Provinsi Lampung.
"Idealnya, dilakukan di semua kabupaten dan kota. Tetapi untuk tahun 2022 ini, karena keterbatasan SDM hanya dilaksanakan di lima kabupaten, yakni Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Waykanan dan Tulangbawang," jelasnya.
Untuk Kabupaten Pringsewu sendiri, merupakan terbaik kedua di Provinsi Lampung. Sedangkan terbaik pertama adalah Lampung Tengah dan terbaik ketiga Lampung Selatan, berdasarkan hasil penilaian 2021, ungkapnya. (Gus)