Sulam Jelujur Hiasi Anjungan Pesawaran di Lampung Fair 2022

Sulam Jelujur Hiasi Anjungan Pesawaran di Lampung Fair 2022 Foto. Doy bintangpost.com.

Pesawaran (BP) : Sulam Jelujur yang merupakan Kerajinan Khas Kabupaten Pesawaran, menghiasi anjungan Pesawaran dalam Lampung Fair 2022, yang digelar di PKOR Wayhalim Bandarlampung.

Dari pantuan media ini dilokasi, anjungan Pesawaran ramai dikunjungi para pengunjung Lampung Fair, untuk melihat langsung kerajinan Seni sulam karya pengrajin dari Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, kabupaten setempat, Senin (7/11/2022) malam.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7013/sulam-jelujur-dan-peci-tapis-pesawaran-hiasi-gebyar-produk-unggulan-daerah-di-medan

http://bintangpost.com/read/7609/ribuan-masyarakat-pesawaran-serbu-pasar-rakyat-dan-bazar-umkm-bumn

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang hadir di anjungan dengan didampingi Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira Dendi mengungkapkan. Kerajinan Sulam Jelujur ini merupakan warisan budaya di Bumi Andan Jejama, yang dibawa para transmigrasi pertama di Indonesia pada tahun 1905. 


Dan sampai saat ini, Bupati mengungkapkan, Sulam Jelujur ini telah diikutsertakan dan dipromosikan baik secara online maupun event pameran offline pada event Nasional Maupun Internasional. Bahkan baru-baru ini, Pemkab Pesawaran di undang oleh Kedubes RI di New York Amerika Serikat, untuk mempromosikan Sulam Jelujur pada dunia Internasional.

"Sulam Jelujur merupakan kebanggaan Kabupaten Pesawaran. Dan saat ini, Pemkab Pesawaran melalui Dinas Perindag telah mendaftarkan Kerajinan Sulam Jelujur sebagai Pengetahuan Tradisional (PT). Dan Motif Sulam Jelujur ini sendiri, sudah didaftarkan sebagai Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) pada Kemenkumham, sebagai kerajinan khas Kabupaten Pesawaran, guna mencegah adanya klaim oleh pihak luar," ungkap Dendi, dalam sesi tanya jawab dengan awak media.


Kerajinan yang dibuat oleh masyarakat Kabupaten Pesawaran ini, Bupati mengungkapkan bahwa dibuat dengan benang sulam dari benang katun yang diwarnai oleh pewarna alami, sehingga tidak mudah ditiru, serta para pengrajin memproduksi sendiri benang tersebut. Dan untuk kainnya, ditenun dari benang katun di produksi dengan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang dimiliki oleh kelompok pengrajin sulam jelujur di kabupaten tersebut.

Dan saat ini, kata dia, Pemkab Pesawaran bekerjasama dengan Dekranasda dan Dinas Perindag, untuk dapat menjadikan Kerajinan Sulam Jelujur sebagai Sentra Industri Kerajinan. Agar mendapatkan dukungan dari Kementerian Perindustrian melalui Anggaran DAK, untuk pengembangan dan pembangunan Kerajinan Sulam Jelujur seperti yang telah Pemda lakukan pada Kerajinan Tapis.

"Pemkab Pesawaran melalui OPD dan instansi terkait dalam mensejahterakan dan mengembangkan industri kerajinan ini, selalu memberikan dukungan penuh. Salah satunya seperti fasilitasi mesin dan peralatan oleh Dekranasda, Bantuan UMKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, serta dukungan oleh Dinas Periwisata, terkait pengembangan wisata kerajinan di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan," terangnya.


Selain itu, Pemkab Pesawaran melalui Dekranasda, telah menjalin kerjasama dengan Yayasan Cinta Tenun Indonesia (CTI), sebagai langkah untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dengan menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), yang telah di fasilitasi oleh Yayasan Cinta Tenun Indonesia ini.

"Dan bahkan, Dekranasda Pesawaran telah menjalin kerjasama dengan para Desainer Fashion terkenal, untuk meningkatkan nilai ekonomi pada Produk Kerajinan Sulam Jelujur ini," jelasnya.

Selain itu, Bupati juga menerangkan, dirinya saat ini telah mewajibkan para pegawai di lingkungan pemkab setempat, untuk memakai produk kerajinan Sulam Jelujur, seperti Peci Sulam Jelujur dan Baju kombinasi motif sulam jelujur. Sebagai langkah upaya dalam mempromosikan pada masyarakat tentang Kerajinan Sulam Jelujur.

"Saya berharap, dengan langkah-langkah upaya yang dilakukan Pemkab Pesawaran ini, Sulam Jelujur dapat dikenal oleh masyarakat luas, baik skala nasional maupun internasional. Guna dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin, dan juga dapat mengenalkan kerajinan Khas Kabupaten Pesawaran di kancah dunia," ungkapnya. (Doy)





    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesawaran.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment