Pesawaran (BP) : Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Pesawaran memamerkan dan memperkenalkan produk-produk unggulan hasil karya kerajinan UMKM yang dimiliki kabupaten setempat, dalam event Gebyar Produk Unggulan, Parawisata dan Investasi Daerah tahun 2022 di Kota Medan.
Kegiatan yang digelar dari tanggal 9-12 Juni 2022 tersebut, di pusatkan di Manhattan Times Square Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6817/hasil-positif-program-ipdmip-di-kabupaten-pesawaran
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pesawaran, Fanny Setiawan kepada media ini mengatakan, dalam ajang ini Dekranasda Pesawaran memamerkan kerajinan UMKM khas kabupaten setempat, berupa Peci Tapis yang berasal dari Negri Katon dan Sulam Jelujur.
"Selain Peci Tapis dan Sulam Jelujur, kita juga membawa beberapa produk-produk unggulan hasil karya tangan masyarakat Bumi Andan Jejama," ungkapnya, didampingi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri, Dania Fitri Hapsari, Rabu (22/6/2022).
Menurut dia, selain sebagai upaya untuk memperkenalkan hasil karya dan produk-produk unggulan UMKM yang dimiliki Pesawaran. Dalam event ini dijadikan juga sebagai wadah untuk memfasilitasi atau memamerkan segala produk unggulan yang dimiliki Kabupaten Pesawaran ditingkat nasional.
Karena dalam event ini, kata dia, merupakan ajang pameran berskala nasional, untuk memamerkan produk unggulan dibidang perdagangan, perindustrian, pariwisata, perikanan, pertanian dan investasi.
"Karya dan produk unggulan yang dimiliki Kabupaten Pesawaran, tidak kalah saing dengan produk-produk daerah lain, serta memiliki kualitas dan nilai jual yang tinggi. Sehingga diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi dan mengembangkan produk-produk yang kita miliki ditingkat nasional dan internasional," harapnya.
Kita juga berharap, dalam event ini dapat menciptakan peluang investasi, khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan. Sehingga bisa membuat hidup kembali perekonomian para pelaku UMKM di Pesawaran, setelah masa pandemi yang melanda dan membuat lumpuh perekonomian beberapa tahun terakhir ini, tuturnya. (doy)
