Pringsewu (BP) : Dalam rangka menyambut HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tanggal 5 Oktober 2022 mendatang, Kodim 0424/TGM bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu menggelar Bakti Sosial (Baksos) pemberian Paket Stunting.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi tersebut, digelar di Taman Wisata Cakra Pesona, Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, kabupaten setempat, Kamis (29/9/2022).
Hadir pada kegiatan tersebut Plt. Pabung Pringsewu Kapt. Inf. Redi Kurniawan, mewakili Dandim 0424/TGM, anggota DPRD Pringsewu Hartono Rosadi, Kepala BKKBN Provinsi Lampung yang diwakili Koordinator Pengendalian Penduduk Sri Rejeki.
Serta Kadis Kesehatan Pringsewu dr. Ulinoha, Kadis P3AP2KB Nang A. Hasan, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVLI Kodim 0424 Ny.Micha Arruan, Pimpinan Bank Lampung Pringsewu dan General Manager Urbanstyle by Frontone Hotel, Camat, serta jajaran Uspika, Kapekon dan masyarakat setempat.
Dalam sambutan Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, yang dibacakan Sekdakab Heri Iswahyudi menyampaikan harapannya. Bahwa kegiatan pemberian paket stunting dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-77 TNI, dapat mendorong peningkatan taraf kesehatan masyarakat, khususnya di Pekon Pamenang, yang nantinya akan turut berperan dalam kemajuan pembangunan Kabupaten Pringsewu.
"Terutama sasaran kegiatan ini yaitu anak-anak dan wanita hamil. Dimana upaya penurunan stunting memerlukan penanganan terpadu, melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik, untuk mengatasi penyebab langsung, dan intervensi gizi sensitif, untuk mengatasi penyebab tidak langsung," ujarnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7421/ratusan-atlet-panahan-ikuti-turnamen-nasional-di-pringsewu
http://bintangpost.com/read/7418/jumat-berkah-smpn-2-ambarawa-kabupaten-pringsewu
Selain itu, kata dia, juga diperlukan prasyarat pendukung yang mencakup komitmen politik dan kebijakan untuk pelaksanaan, serta keterlibatan pemerintah dan lintas sektor. Sehingga dirinya berpesan kepada para penerima bantuan, agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
"Semoga sinergitas yang terjalin dengan baik hingga hari ini, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi," harapnya.
Sedangkan menurut Dandim 0424/TGM Letkol Arm.Micha Arruan yang diwakili Perwira Penghubung (Pabung) Pringsewu Kapt. Inf. Redi Kurniawan mengatakan, selain perang, tugas TNI salah satunya adalah membantu pemerintah dalam mensukseskan program-program yang ada.
Program nasional yang sekarang sedang digulirkan, kata dia, adalah pengentasan masalah stunting.
"Terimakasih atas dukungan dan sinergitasnya, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan pemberian bantuan untuk stunting ini," ucapnya.
Dia juga mengatakan, selain kegiatan pemberian bantuan Paket Stunting, kegiatan lainnya dalam rangka HUT ke-77 TNI adalah pemberian santunan bagi para purnawirawan, warakawuri serta veteran.
"Dan ada juga kegiatan donor darah, serta pembersihan rumah-rumah ibadah dan sungai. Dimana seluruh Koramil di wilayah Kodim 0424/TGM yang meliputi Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus juga menyelenggarakan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Lampung yang diwakili Koordinator Pengendalian Penduduk Dra. Sri Rejeki mengungkapkan, diperlukan sinergi dan peran berbagai pihak untuk dapat mencapai target penurunan stunting. Diantaranya jajaran TNI dan lintas sektor.
Terlebih, kata Sri, beberapa waktu lalu Kepala BKKBN dan Panglima TNI melakukan kick-off kolaborasi percepatan penurunan stunting yang digelar di Puri Ardhya Garini Jakarta Timur.
"Hal ini menandakan perhatian pemerintah terhadap masalah percepatan penanganan stunting menjadi salahsatu prioritas. Mengingat stunting merupakan ancaman terhadap peningkatan kualitas SDM, yang berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan angka kemiskinan serta kesenjangan," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, dalam rangka membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang, maka BKKBN bersama lintas sektor bersama-sama mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas.
"Melalui pemberdayaan dan penguatan Kampung Keluarga Berkualitas, diharapkan juga menjadi episentrum program Bangga Kencana dan program strategis lainnya. Dalam mewujudkan keluarga berkualitas," ungkapnya.
Diketahui, pada kegiatan tersebut juga dilakukan Demo Masak Makanan Sehat Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat), yang dilakukan oleh Perkumpulan Chef Profesional Indonesia dan BKKBN. (Gus)