Ratusan Atlet Panahan Ikuti Turnamen Nasional di Pringsewu

Ratusan Atlet Panahan Ikuti Turnamen Nasional di Pringsewu Foto. Gus bintangpost.com.

Pringsewu (BP) : Sebanyak 313 atlet panahan tradisional dari 9 Provinsi, mengikuti Turnamen Panahan Tradisional, yang di gelar di D'Klangenan #3 Kabupaten Pringsewu, 24-25 September 2022.

Ratusan atlet tersebut, terdiri dari 92 peserta pelajar, 160 peserta umum putra, dan 61 peserta umum putri, yang berasal dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Jambi, Aceh dan Lampung.

Diketahui, Turnamen Panahan Tradisional D'Klangenan #3 yang diselenggarakan oleh Insan Mulia Boarding School (Imbos) dan Klangenan Archery Club (KAC) Pringsewu ini, dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Adi Erlansyah, dilapangan Imbos Pringsewu, Sabtu (24/9/2022).

Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, olahraga panahan tradisional merupakan salah satu cabang olahraga yang menarik dan menyehatkan. Disamping memiliki nilai seni, pelestarian budaya dan keindahan dalam pelaksanaanya. 

"Meskipun sangat sederhana, namun mengajarkan sportifitas, kekeluargaan, serta membutuhkan kecerdasan dan strategi tersendiri. Sekaligus belajar fokus dan meningkatkan konsentrasi," ujarnya.

Baca Juga : 

http://bintangpost.com/read/7418/jumat-berkah-smpn-2-ambarawa-kabupaten-pringsewu

http://bintangpost.com/read/7414/pj-bupati-pringsewu-lantik-22-pejabat-dan-kepala-sekolah

Keunikan ini, menurut dia, membuat olahraga panahan tradisional begitu diminati oleh seluruh kalangan, baik tua maupun muda, termasuk di Kabupaten Pringsewu. 

"Melalui turnamen panahan tradisional ini, diharapkan akan lahir bibit-bibit atlet panahan berbakat. Serta menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi, serta pengembangan pariwisata dan olahraga panahan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dan nasional," ucapnya.

Sementara itu, Panitia Turnamen Panahan D'Klangenan #3 yang juga Direktur Imbos Pringsewu Dr.M.Masrur, Lc., M.Pd.I. mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan serta olahraga.

Selain pendidikan agama, kata Masrur, kurikulum yang dikembangkan adalah kolaborasi antara kurikulum kedinasan dengan kurikulum pesantren. Sehingga menjadikan salah satu output standar kelulusan pesantren Imbos adalah fisik yang kuat. 

"Oleh karena itu, salah satu olahraga yang kita wajibkan di pesantren ini adalah berkuda dan memanah, yang merupakan salah satu sunah nabi," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan turnamen tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Perekomomian, Keuangan dan Pembangunan Drs. Samsir Kasim, KadisporaPar Pringsewu Jahron, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Pringsewu Maulana M.Lahudin, Pembina Pondok Pesantren Imbos sekaligus Pembina Klangenan Archery Club Pringsewu Riyanto Pamungkas, beserta jajaran Forkopimda Pringsewu. (Gus)




    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment