Asa Attorida: Pengelola Bandungan Way Sekampung Harusnya Peka Masalah Petani Pringsewu

Asa Attorida: Pengelola Bandungan Way Sekampung Harusnya Peka Masalah Petani Pringsewu Anggota Komisi 3 DPRD Pringsewu Asa Attorida El Hakim, SE (Wasis bintangpost.com).

Pringsewu (BP) : Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Pringsewu Asa Attorida El Hakim, SE angkat bicara terkait pernyataan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) Alexander Leda dalam peletakan batu pertama pembangunan bendungan air baku Way Sekampung beberapa waktu lalu.

Menurut Asa Attorida, pernyataan Kepala BBWS-MS tentang perencanaan pembangunan air baku bendungan Way Sekampung sama sekali tidak untuk manfaat sektor pertanian di Pringsewu tersebut, tentunya membuat sakit hati dan kekecewaan para petani Pringsewu.

Dia mengatakan, sudah seharusnya pihak bendungan tetap berkomitmen dari awal rencana keberadaan dan fungsi bendungan itu sendiri. Karena dalam aturan pembangunan bendungan, sudah jelas manfaatnya.

"Harusnya pihak pengelola bendungan peka terhadap permasalahan yang terjadi pada sektor pertanian di kabupaten ini. Apalagi sudah jelas, para petani sering mengalami kegagalan panen karena faktor kekurangan air," ujarnya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7350/waduh-pembangunan-bendungan-air-baku-way-sekampung-bukan-untuk-pertanian

http://bintangpost.com/read/7347/pj-bupati-pringsewu-panen-raya-perdana-di-ambarawa-barat

Dia juga mengatakan, selain tata laksana dalam perencanaan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian PUPR, seharusnya pihak pemerintah juga memikirkan dalam pembangunan tersebut untuk sektor pertanian.

Dan seharusnya, lanjut dia, pemerintah daerah 'Ngotot' memperjuangkan kebutuhan petani di Pringsewu. Khususnya diwilayah pembangunan bendungan.

"OPD harus serius dong!!!. Dinas Pertanian dan PU Kabupaten, seharusnya koordinasi dengan kementrian dalam mengajukan usulan ke pusat. Dan dalam usulannya juga harus dilengkapi dengan uji materi dan uji tekhnisnya," tegasnya.

Dia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap permasalahan tersebut. Karena pembangunan bendungan yang menggunakan anggaran besar tersebut, tidak bermanfaat untuk para petani disekitar bendungan.

"Jika aspirasi petani Pringsewu ini tidak terealisasi. Tentunya bendungan ini tidak bermanfaat untuk pertanian di Kabupaten Pringsewu. Dan tentunya para petani Pringsewu, khususnya para petani di sekitar bendungan hanya akan jadi penonton selamanya," ungkapnya. (Wasis)





    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment