Rapat Paripurna Pidato Kenegaraan DPRD Lambar

Rapat Paripurna Pidato Kenegaraan DPRD Lambar Foto. Herwanto bintangpost.com.

Lampung Barat (BP) : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat paripurna pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI, Selasa (16/8/2022)

Paripurna melalui zoom meeting di Ruang sidang Maghgasana DPRD Lambar ini, dihadiri oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin, jajaran Forkopimda, Sekdakab Lambar Nukman, dan para Kepala OPD Pemkab setempat.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7293/gelar-cfd-pemkab-lambar-peringati-hari-jadi-tiga-elemen

http://bintangpost.com/read/7283/wabup-mad-hasnurin-lantik-51-pejabat-eselon-iii-dan-iv-pemkab-lambar

Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko widodo menyampaikan bahwa, tantangan yang di hadapi saat ini sangat berat dan sangat sulit. Serta tidak mudah semua negara mengalami keadaan yang sama, Krisis kesehatan pandemi covid 19 belum sepenuhnya pulih dan bangkit. 

"Kita mengetahui, 107 negara akan mengalami kerugian, dan perkiraannya sebanyak 553 juta jiwa mengalami kekurangan, diantaranya 345 juta jiwa kekurangan pangan dan kelaparan. Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan bagi Indonesia, semua ini harus kita hadapai dengan kehati-hatian dan kewaspadaan," ujar Presiden.


Dengan tantangan yang berat ini, lanjut Presiden, kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Negara kita termasuk yang berhasil menghadapi pandemi covid-19 termasuk 5 besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, sebanyak 432 juta dosis vaksin yang telah di suntikkan. 

Presiden Jokowi juga menerangkan, Inflasi juga berhasil di kendalikan di kisaran 4.9%. Angka ini jauh dari inflasi asean sekitar 7%, jauh di antara negara-negara maju sekitar 9%, bahkan sampai pertengahan tahun 2022 APBN surplus Rp1.6 triliyun.

Oleh karena itu, tambahnya, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, subsisdi Elpiji dan subsidi listrik sebesar 502 triliyun di tahun 2022, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi. Ekonomi berhasil tumbuh positif di angka 5.44 % pada kuartal ke dua tahun 2022 ini,  neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut dan di semester 1 tahun 2022 ini dengan surplus sekitar Rp364 triliyun, dan capaian tersebut perlu kita syukuri. 

"Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah ekonomi dunia yang sedang bergolak, di satu sisi kita harus tetap waspada dan hati-hati, namun disisi lain agenda besar bangsa harus terus kita lanjutkan untuk meraih indonesia maju," tuturnya. 

Dan dalam menghadapi covid-19 yang melanda dunia, Presiden mengatakan bahwa bangsa indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh, masyarakat saling melindungi dan berbagi,  ulama tokoh agama dan tokoh adat aktif mendampingi masyarakat, organisasi sosial dan keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. TNI dan polri serta jajaran Birokrasi saling bersinergi bersama, bergotong royong bersama sama dan lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini.

"Jika kita mampu menghadapi pandemi dengan baik, artinya kita juga mampu menghadapi agenda besar lainnya. Dengan selalu menjaga budi pekerti luhur,  Bhineka Tunggal Ika dan Patriotisme, yang merupakan jadi landasan utama dalam melaksanakan itu semua, khusunya untuk mendukung semua kebijakan dan program pemerintah, serta kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya nanti," pungkasnya. (her)






      

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Barat.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment