Lampungselatan (BP) : Komunitas Odapus Lampung (KOL) menyelenggarakan acara Hari Jadi yang ke-5 Tahun 2022.
Kegiatan yang dihadiri 70 orang anggota KOL yang terdiri dari Orang dengan Lupus (Odapus) dan para pendamping Odapus. Serta para dokter pemerhati Lupus dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini, digelar di Ruang Serba Guna Rumah Sakit Natar Medika, Lampung Selatan, Kamis (25/5/2022).
Acara tersebut, sekaligus dibarengi dengan memperingati Hari Lupus Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 10 Mei. Serta sebagai momen Halal Bihalal para anggota dan Sahabat KOL.
Dalam kesempatan ini, KOL juga mengundang seorang Trainer Profesional, Hasan Ashari untuk memberikan motivasi dan self healing kepada para peserta.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6805/apkasi-lamsel-luncurkan-program-apkasi-otonomi-expo-2022
http://bintangpost.com/read/6620/firli-bahuri-kepala-daerah-jangan-menyalahgunakan-kekuasaan
Ketua KOL, Merli Susanti menyampaikan harapannya bahwa para peserta dapat merasakan manfaat signifikan dari materi dan praktik self healing yang diberikan tersebut.
Dan yang seringkali mengalami lelah psikis, kata dia, bukan hanya Odapus. Pendamping pun sering kali mengalami lelah psikis lantaran harus bersabar untuk terus mendampingi Odapus. Karenanya, semoga acara ini dapat menumbuhkan mindset positif kepada para peserta hingga dapat merasa lebih sehat dan bahagia.
"Hari ini kami hadirkan pengungkit semangat para Odapus. Namun yang tak kalah penting adalah, setiap Odapus harus terus memotivasi dirinya sendiri. Karena motivasi terbesar datangnya dari diri sendiri," ungkapnya.
Sementara itu diketahui, pada kesempatan itu Hasan Ashari memberikan materi yang diberikan kepada peserta dari sudut pandang ilmu yang dia pelajari. Sakit Lupus, kata dia, akan semakin ter eksplore manakala dalam diri seorang Odapus masih memiliki 4 persoalan dalam dirinya. Yaitu putus asa, merasa tidak mandiri, marah dan merasa terhukum.
Untuk itu, Hasan meminta kepada para peserta untuk mencari hal mana yang ada dalam diri seorang Odapus diantara 4 hal tersebut, dan mencari penyebabnya.
"Temukan hal apa yang membuat Anda marah, putus asa, merasa tidak mandiri, merasa terhukum. Kejadian apa? Bayangkan! Siapa orang-orang yang ada di dalamnya? Bayangkan!" ujar Hasan.
Dalam pertemuan itu, Hasan juga memadukan dengan teknik tapping anggota tubuh untuk membantu para peserta menumbuhkan mindset positif.
"Saya juga mengajak para peserta untuk menerima dan memaafkan semua hal yang pernah terjadi tersebut. Dan mengajak semua peserta untuk bersama-sama mengisi fikiran dengan hal-hal baik seperti "saya sehat" "Saya istimewa" Dan hal baik lainnya," ungkapnya. (red/rls)