BINTANGPOST : Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) H. Umar Ahmad. SP mengunjungi kediaman keluarga korban tiga orang anak, yang tenggelam di galian tanah pembuangan sampah di Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Senin (26/2/2018).
Selain itu, Bupati Tubaba yang didampingi kepala dinas Sosial Rasidi, memberikan santunan Kepada keluarga korban. Dan kunjungan tersebut, disambut baik oleh orang tua dan keluarga korban tenggelam.
Dalam kesempatan itu, Bupati Umar Ahmad mengucapkan turut berduka atas kejadian yang menimpa ketiga anak tersebut. Karena katanya, kejadian ini bukan kehendak kita, namun merupakan kehendak dari Allah SWT.
"Secara pribadi maupun atas nama Prmkab Tubaba, saya menyampaikan turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga bapak dan ibu orang tua almarhum dan keluarga, diberikan ketabahan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tubaba Rasidi mengungkapkan bahwa, kedatangan Bupati mengunjungi keluarga korban tenggelam ini, merupakan bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat.
"Semoga dengan kehadiran bapak Bupati ini, menjadi penghibur bagi keluarga korban. Karena ini memang merupakan bentuk kepedulian dari bapak Bupati kepada masyarakatnya," ujarnya singkat, kepada bintangpost.com.
(Lokasi korban tenggelam)
Sebelumnya diketahui, Warga Tiyuh Sumber Rejo kecamatan Tumijajar kabupaten Tubaba geger, atas penemuan tiga orang mayat anak-anak di galian tanah pembuangan sampah di belakang balai Tiyuh setempat, sekitar pukul 12.00 Wib Minggu (23/2/2018) kemarin.
Ketiga korban tersebut adalah, Khoirul Fuad berusia 7 tahun, Rifki 10 tahun, dan seorang anak perempuan bernama Fani 7 tahun.
Menurut Asep, orang tua Fani dan Khoirul Fuad (korban) menceritakan, kedua anak nya tersebut berpamitan untuk bermain dilapangan dekat balai Tiyuh setempat. Namun karena sampai jam 12 siang belum juga pulang, dirinya berinisiatif untuk mencari kedua anaknya tersebut.
"Setelah saya cari, saya hanya menemukan pakaian dan sepeda anak saya dekat balai Tiyuh, dan tidak curiga kalau mereka tenggelam disitu (galian). Dengan dibantu Maryono (tetangga korban), akhirnya saya menemukan kedua anak saya bersama temannya ini sudah tenggelam digalian itu," tuturnya.
Dia mengungkapkan, meskipun tidak terima dengan kenyataan karena kehilangan dua buah hatinya, namun dirinya menerima dengan ikhlas atas musibah yang menimpa dirinya dan keluarganya tersebut.
"Walaupun sedih, namun saya dan keluarga menerima musibah ini. Dan tetap bersyukur, karena dapat menguburkan kedua anak saya ini dengan layak," ungkapnya kepada bintangpost.com, saat ditemui dikediamannya, Minggu (25/2/2018). (Heri)