Pesawaran (BP) : Antisipasi meningkatnya angka kriminalitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M, Polres Pesawaran membentuk Tim Khusus Anti Begal.
Tim khusus yang terdiri dari 12 personel tersebut, dikukuhkan oleh Kapolres Pesawaran, AKBP. Pratomo Widodo, di Halaman Mapolres setempat, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6588/polda-lampung-amankan-mafia-tanah-tipu-korban-milyaran-rupiah
Kapolres mengungkapkan, Tim Khusus Anti Begal ini secara khusus langsung melaksanakan tugas mengamankan dan membantu jalannya Operasi Ketupat 2022. Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban pada Bulan Ramadhan ini hingga hari Raya Idul Fitri nanti.
"Tim Khusus ini akan selalu masif bergerak dan cepat merespon informasi masyarakat, terkait gangguan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Pesawaran," jelasnya.
AKBP. Pratomo Widodo juga mengatakan, Tim khusus ini nanti akan lebih cepat bergerak dan bertindak, ketika diketahui adanya gangguan kriminalitas di lapangan, khususnya diwilayah-wilayah rawan kriminalitas.
"Di sejumlah titik yang rawan kriminalitas ini juga kita siapkan beberapa personil dan sniper yang terlatih. Sebagai langkah antisipasi pengamanan terhadap masyarakat," terangnya.
Dengan dibantu peran aktif masyarakat saat ini, lanjut Kapolres, Polres Pesawaran masih dapat mengendalikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga belum perlu meminta bantuan satuan atasan atau Polres terdekat.
Namun, Kapolres menegaskan, dirimya sudah memberikan intruksi untuk tidak segan-segan memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku kejahatan di lapangan yang mencoba melawan petugas dan saat akan diamankan.
"Dengan jumlah personil yang ada, saat ini kami masih mampu untuk mengendalikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun jika nanti kondisinya memang benar-benar harus ditambah personil, kita akan ajukan ke satuan atas atau Polda Lampung," ungkapnya.
Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pesawaran, agar tetap waspada ketika beraktifitas diluar rumah dengan berkendara. Dan segera laporkan atau informasikan kepada petugas terdekat, jika ada hal-hal yang mencurigakan, pungkasnya. [doy]
