Pesawaran (BP) : Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melakukan roadshow silaturahmi ramadhan di Masjid Fathul Hidayah Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan kabupaten setempat, Jumat (15/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengingatkan masyarakat Teluk Pandan, untuk terus menjaga dan meningkatkan kesehatan, karena covid-19 belum berakhir.
"Walaupun sudah tidak ada lagi aturan-aturan yang mengikat, masyarakat harus tetap waspada dan berjaga-jaga. Jangan sampai dari silaturahmi ini terjadi lagi lonjakan virus covid-19 di Kabupaten Pesawaran," ujarnya.
Menurut Dendi, walapun kasus covid-19 di Pesawaran sudah melandai, tetapi virusnya masih ada. Sehingga jangan lengah terhadap virus covid-19.
"Pastikan diri kita sudah diberikan vaksin dan memperkuat imun tubuh. Karena saya berharap Teluk Pandan ini menjadi pelopor. Sebab berdekatan dengan kota," tuturnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6549/ajang-adwi-2022-pesawaran-targetkan-50-besar
http://bintangpost.com/read/6550/e-tropers-lampung-action-di-kabupaten-pesawaran
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dendi juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat yang dengan penuh kesabaran menjalani kehidupan selama dua tahun berjibaku melawan virus covid-19 yang telah meluluh-lantakan semua sisi kehidupan.
Khususnya di sisi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Termasuk juga sisi religi yang terkadang bertolak belakang, karena beribadah tidak boleh berdekatan dan yang lain.
"Untuk itu saya menegaskan, mengambil langkah penyelamatan dengan melakukan vaksinasi, sehingga kehidupan bisa kembali normal. Dan Alhamdulillah, ibadah sudah dibuka kembali seperti biada, Sholat Ied sudah diperkenankan, hiburan musik sudah diperbolehkan. Tapi itu tadi, ada syaratnya yang harus dilakukan, yaitu vaksinasi," tegasnya.
Selain itu juga, Dendi juga menyampaikan permohonan maaf, karena selama dua tahun ini masih banyak program-program pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran yang tertunda disemua bidang.
Diantaranya, bidang infrastruktur, bidang sosial, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Salah satunya di Teluk Pandan ini adalah Jembatan yang belum terlaksana pembangunanya, maupun program bencana alam. Karena anggarannnya tidak masuk dan semua anggaran juga dialihkan.
"Ini bukan hanya di Kabupaten Pesawaran saja yang terdampak, karena hampir seluruh dunia terdampak covid-19. Termasuk desa-desa juga, anggaran untuk membangun jalan dialihkan untuk bantuan langsung tunai. Begitu juga Pemda Kabupaten Pesawaran, tadinya anggaran masuk tapi ternyata tidak ada yang masuk," terangnya.
Sehingga semua tertunda. Maka saya berharap masyarakat bersabar. Doakan kami di Tahun 2022 ini menjadi titik balik. Titik balik pembangunan lebih pesat, lebih maju lagi, dan masyarakatnya bisa lebih sejahtera lagi. Untuk itu butuh kesadaran dan kesabaran masyarakat, timpalnya.
Bupati juga berharap kepada semua pihak, untuk selalu bersemangat dan berdoa agar di tahun ini Kabupaten Pesawaran bisa lebih maju. Bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah yang terlambat hampir dua tahun dengan menggenjot sektor pajak.
"Sehingga kami di jajaran Pemda dan pemerintahan desa , akan terus berupaya mendukung dan terus menggali pendapatan daerah yang akan dikembalikan dalam bentuk program kegiatan. Sehingga daerah kita maju, tentram dan sejahatera," pungkasnya. [doy]