Sumatera Utara (BP) : Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Asahan menerima lima penghargaan dalam lomba peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) tahun 2022 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu diketahui, dalam acara peringatan puncak HKG tingkat Provinsi Sumut, yang digelar di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (9/3/2022).
Lima penghargaan tersebut diantaranya, Juara 1 Kategori Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja Juara 1, Juara 2 Lomba Tertib Administrasi, Juara 2 Lomba UP2K, Juara 2 Lomba Hatinya PKK, dan Juara 3 Lomba Iva Test.
Usai menerima penghargaan tersebut, Ketua TP-PKK Asahan, Hj. Titiek Sugiharti Surya menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diperoleh tersebut.
"Alhamdulilah, raihan penghargaan di tingkat Provinsi Sumut ini atas izin Allah dan berkat kerja keras dan kekompakan seluruh Pengurus TP-PKK Asahan. Mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten, serta dukungan dan peran para OPD kita. Semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan kedepannya," ucap Titiek.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6300/kunjungi-bbplk-medan-ini-kata-bupati-asahan
http://bintangpost.com/read/6301/pemkab-asahan-tanam-10000-bibit-pohon-mangrove
Diketahui, penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua TP. PKK Sumut Nawal Lubis, dalam acara HKG PKK ke 50 tingkat Provinsi Sumut ini, dihadiri dan dibuka oleh Gubernur Sumetera Utara, Edy Rahmayadi.
Pada kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi mengungkapkan, angka kasus stunting pada anak akibat kekurangan gizi di Sumatera Utara (Sumut) ditargetkan menurun 14% pada tahun 2024.
Oleh karena itu, kata Gubernur, dia mengajak seluruh pihak, termasuk TP-PKK untuk terus bersama-sama memerangi stunting dengan berbagai cara.
"Hal ini harus dicegah. Karena anak-anak adalah penentu masa depan negara dan harus dipersiapkan mulai sekarang. Biaya penanganan anak stunting itu lebih mahal dari anak biasa, satu anak stunting biayanya sama dengan kita merawat lima orang anak," katanya.
Dan PKK memiliki kekuatan yang bisa masuk hingga unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga. Karena itu, saya optimis, angka stunting di Sumut dapat ditekan apabila sinergitas terus dilakukan, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Sumut, Nawal Lubis yang membacakan sambutan Ketua TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian mengatakan, fokus PKK adalah pemberdayaan keluarga.
"Apabila keluarga dapat diberdayakan sesuai potensi, maka berarti gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pelaksanaan HKG PKK diharapkan menjadi momentum untuk menjadi pemompa semangat pembaruan. Inovasi harus terus dilakukan agar bisa menyesuaikan dengan persoalan yang berbeda di setiap zaman.
"Saya senantiasa mendorong ada nuansa pembaruan dalam gerakan PKK. Jangan monoton. Dan harus ada keselarasan dengan pemerintah," tuturnya.
Selain menyerahkan hadiah penghargaan, diketahui juga dalam acara tersebut, Nawal Lubis juga menyerahkan tali asih kepada anak yatim piatu. Pemberian tali asih tersebut, sesuai dengan tema HKG PKK ke-50, yaitu ‘Berbakti untuk Bangsa, dan Berbagi untuk Sesama’.
Turut hadir, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP. PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendra Dermawan Siregar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Suherman, Sekretaris PKK Kabupatrn Asahan Hj. Nurasyah Harahap dan pengurus TP. PKK kabupaten dan kota yang hadir.
Sementara Ketua TP-PKK Asahan, Hj. Titiek Sugiharti Surya, didampingi oleh Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Hj. Yusnila Indriati Taufik. [Mariana]